SuaraJogja.id - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih optimistis wilayah yang dipimpinnya bebas dari Covid-19, paling tidak hingga Desember 2021. Keyakinan tersebut bukan tanpa alasan.
"Kami optimistis sampai Desember 2021 bebas Covid-19 karena tanda-tandanya sudah kelihatan walau ada klaster dan paparan baru, semuanya tanpa gejala. Itu yang membuat kami optimis," kata Halim, Rabu (24/11/2021).
Lantas, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus terus digencarkan mencapai titik yang optimal. Ia menyebutkan, protokol kesehatan (prokes) menjadi budaya hidup meski pandemi di Bumi Projotamansari jumlah kasus Covid-19 0 atau semua zona sudah hijau.
"Walau nanti Bantul sudah 0 kasus Covid-19 tetapi beberapa saat ke depan prokes masih diterapkan, termasuk pengaturan kerumunan sesuai dengan eskalasi yang terjadi pada saat itu," tuturnya.
Baca Juga:Bertahap, Siswa di Kota Jogja Jalani Skrining Covid-19 Pakai PCR
Hal yang membuatnya yakin Bantul bebas Covid-19 yaitu capaian-capaian pengendalian pandemi ini sudah signifikan. Sebab, cakupan vaksinasi Covid-19 sudah mencapai lebih dari 80 persen.
"Kemudian paparan kasus baru setelah dilakukan penelitian semuanya tanpa gejala, tidak perlu dirawat di rumah sakit dan juga sudah sembuh," ungkap politis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Jajarannya pun mendapat penghargaan dalam hal testing, tracing dan isolasi.
"Kami juga satu-satunya kabupaten yang punya Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) di Bambanglipuro. Capaian ini meyakinkan kami soal perbaikan layanan kesehatan," kata dia.
Memperingati hari kesehatan nasional dalam situasi pandemi Covid-19, tambahnya, Bantul masih menetapkan tema bebas virus corona.
Baca Juga:Mengenal Batik Nitik Asli Bantul yang Dikukuhkan Sri Sultan HB X
"Hari Kesehatan Nasional di tengah pandemi Covid-19, jadi temanya masih bebas Covid-19," paparnya.