SuaraJogja.id - Berdasarkan catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Indonesia mendapat tambahan 186 kasus positif COVID-19 pada Senin (22/11/2021). Selain itu, kasus meninggal bertambah lima orang.
Berdasarkan data yang diterima ANTARA di Jakarta, kasus sembuh COVID-19 bertambah 342 orang sehingga total menjadi 4.101.889 orang hingga saat ini.
Yotal kasus positif COVID-19 sejak kemunculan kasus pertama COVID-19 pada Maret 2020 mencapai 4.253.598 orang dan meninggal akibat COVID-19 mencapai 143.744 orang.
Satgas melaporkan tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di sembilan provinsi, yakni di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku dan Maluku Utara.
Baca Juga:Update: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 186 Kasus, 7.965 Orang Masih Dirawat
Penambahan kasus positif terbanyak di Jawa Barat dengan angka 31 orang, diikuti dengan DKI Jakarta (26), Jawa Timur (20), Jawa Tengah (14), Riau (12), dan DI Yogyakarta (12).
Penambahan kasus sembuh terbanyak di Jawa Barat dengan angka 82 orang, diikuti dengan DKI Jakarta (51), Jawa Tengah (49), Jawa Timur (31) dan Kalimantan Barat (18).
Tidak ada penambahan kasus sembuh COVID-19 di lima provinsi, yaitu Bali, Papua, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.
Penambahan kasus meninggal akibat COVID-19 terjadi di dua provinsi, yakni Jawa Timur dengan angka empat orang, dan Lampung dengan satu orang.
Dengan demikian, kasus aktif di Indonesia pada saat ini mengalami penurunan sebanyak 161 orang sehingga menjadi 7.965.
Baca Juga:11 Orang di DIY Positif Covid-19, Paling Banyak dari Kulon Progo
Sebanyak 251.865 spesimen diperiksa pada Senin (22/11), dan ada sebanyak 3.523 suspek COVID-19.
Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
Protokol kesehatan juga penting dilakukan secara disiplin untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga COVID-19.
Protokol kesehatan itu mencakup menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. [ANTARA]