Terbaring Lumpuh, Semangat Untoro Tak Pupus Beri Les Gratis ke Siswa SD di Gunungkidul

Untoro tak memungut sepeserpun untuk jasanya mengajar anak-anak SD di lingkungannya

Galih Priatmojo
Jum'at, 26 November 2021 | 14:36 WIB
Terbaring Lumpuh, Semangat Untoro Tak Pupus Beri Les Gratis ke Siswa SD di Gunungkidul
Sosok Untoro pengajar les siswa SD di Gunungkidul yang tak menyerah meski harus mengajar dengan kondisi terbaring akibat lumpun. [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Untoro lelaki berumur 61 tahun warga Padukuhan Klampok, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari ini patut menjadi teladan. Bagaimana tidak, meski hanya dengan berbaring di tempat tidur lelaki ini masih bersemangat membantu belajar anak-anak di sekitarnya.

Untoro sejatinya lahir secara normal bahkan hingga usia remaja masih tetap bersekolah. Namun ketika duduk di bangku SMP, ia mengalami kondisi lumpuh usai terjatuh ketika tengah memikul gaplek (ketela kering). Peristiwa tersebut terjadi sekitar tahun 1979 atau ketika usianya masih remaja.

Kala itu, Untoro baru saja putus sekolah SMP karena ketiadaan biaya. Untuk mengisi waktu ia memang sering pergi ke ladang membantu orangtuanya. Kala itu, orangtuanya baru saja panen dan mengeringkan ketela di sawah.

Ia diminta membantu orangtuanya mengangkut ketela dari ladang ke rumahnya. Ia memanggul satu persatu karung berisi ketela yang dikeringkan tersebut ke rumah. Namun setelah beberapa kali pulang pergi, tiba-tiba karung yang dipanggulnya jatuh.

Baca Juga:Sensasi Camping di Pantai Sedahan, Surga Tersembunyi di Gunungkidul

"Saya jatuh tersungkur dan karung berisi gaplek itu menimpa punggung,"paparnya kepada SuaraJogja.id, Jumat (25/11/2021).

Malam hari usai jatuh tertimpa karung, ia merasakan badannya mulai meriang. Tubuhnya menggigil dan demam tinggi sehingga dirinya tak bisa beristirahat. Seketika itu juga oleh orangtuanya ia dibawa ke Puskesmas untuk berobat.

Ia lantas diperiksa oleh pihak Puskesmas dan diperkenankan untuk pulang dan diberi obat. Sesampainya di rumah ia langsung meminum obat pemberian dokter di Puskesmas. Namun bukannya sembuh, justru demamnya semakin menjadi-jadi.

"Badan saya lemes tidak bisa digerakkan. Untuk jalan sulit," kenang dia.

Tak hanya membuat badannya lemas, namun sekujur tubuhnya tiba-tiba timbul bentol-bentol. Bahkan warna kulitnya mulai berubah gosong seperti terbakar. Beberapa saat kemudian, lelaki ini sama sekali tak bisa berjalan.

Baca Juga:Curi Berlian Majikan untuk Modal Nikah, Sejoli Ditangkap di Gunungkidul

Kala itu, ia masih bisa beraktifitas dengan duduk di kursi ataupun tempat tidur. Tangannyapun masih bisa digerakkan dengan leluasa, namun sekarang seluruh tubuhnya kaku termasuk tangannya juga sulit untuk digerakkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak