Kirim WA Titip Anak Istri, Warga Palbapang Ditemukan Gantung Diri di Goa Selarong

tak ada yang mengetahui jika F mengakhiri hidupnya di kawasan Goa Selarong.

Galih Priatmojo
Sabtu, 27 November 2021 | 13:05 WIB
Kirim WA Titip Anak Istri, Warga Palbapang Ditemukan Gantung Diri di Goa Selarong
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraJogja.id - F (36) laki-laki asal Kalurahan Palbapang, Kabupaten Bantul nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Lelaki ini ditemukan tewas tergantung di ranting pohon di salah satu pekarangan kosong di seputaran Obyek Wisata Goa Selarong Pajangan Bantul, Jumat (26/11/2021) malam.

Kapolsek Pajangan AKP Titik Esti Handayani mengatakan, tak ada yang mengetahui jika F mengakhiri hidupnya di kawasan Goa Selarong. Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB, F datang ke kawasan bersejarah tersebut menggunakan sepeda motor Honda Grand.

F lantas menitipkan sepeda motornya di rumah salah warga setempat. Alasannya F akan naik ke perbukitan sehingga tidak memungkinkan menggunakan sepeda motor. Kepada pemilik rumah, F berpamitan untuk mencari bonsai di area Goa Selarong.

"Pagi itu menitipkan motor katanya cuma sebentar,"tutur Titik, Sabtu (27/11/2021).

Baca Juga:MA Kabulkan Kasasi Idham Samawi Soal Pengembalian Hibah Persiba Bantul Rp 11,6 Miliar

Namun warga yang dititipi sepeda motor F mulai gelisah. Karena hingga petang  sepeda motor di rumahnya belum diambil oleh pemiliknya. Warga yang dititipi kemudian melaporkannya kepada Ketua RT setempat. 

Tak berselang lama, warga bersama-sama melakukan pencarian bersama ke area pegunungan di seputaran goa Selarong. Pencarian dilakukan mengunakan senter karena hari sudah mulai gelap. Setelah melakukan pencarian, F berhasil ditemukan sekira pukul 18.30 WIB.

"Warga yang melakukan pencarian menemukan sesosok tubuh dalam keadaan menggantung di pohon leresede,"papar dia.

Saat ditemukan, F tergantung pakai tali tambang warna biru. F tergantung dengan ketinggian  7 meter. Warga sempat kesulitan menemukan identitas dari F sehingga salah satu warganya ada yang mengumumkannya melalui media sosial.

Warga juga melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Pajangan. Mendapat laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Pajangan untuk kemudian menuju ke lokasi kejadian. Mereka lantas bersama-sama menurunkan F dari atas pohon.

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Bantul Tidak Bergejala, Bupati Optimistis Bebas Corona

Setelah diturunkan, petugas medis dari Puskesmas Pajangan melakukan pemeriksaan. Tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan, dari ciri-ciri yang ditemukan di tubuhnya, F meninggal murni bunuh diri.

"Diperkirakan sudah meninggal sekitar 2 jam sebelum ditemukan,"terangnya.

Selanjutnya korban dibawa ke rumahnya di Palbapang Bantul. Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan F segera dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.

Dari informasi yang dihimpun polisi, lanjut dia, sebelum mengakhiri hidupnya, F sempat berpamitan kepada saudaranya melalui pesan WhatsApp. F mengatakan ingin mengakhiri hidupnya karena kondisi yang menghimpitnya.

"F meminta agar saudaranya menjaga anak dan istrinya. Saudaranya sempat menasehati agar korban mengurungkan niatnya, akan tetapi nasehat tersebut tidak digubris korban,"kata dia.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak