Ia menyebut, kegiatan yang dilakukan mereka berakibat buruk bagi masyarakat.
Menurutnya, tahun 2020 pandemi membuat masyarakat tidak leluasa beraktivitas lalu tahun ini agak landai dan aktivitas di sekolah yang masih minim. Sehingga para pelaku yang rata-rata adalah pelajar tidak terarah kegiatannya.
"Akhirnya mereka melakukan pengrusakan dan pengeroyokan dengan senjata tajam yang dibawa pada saat kumpul. Korbannya bisa siapa saja tapi ada yang sudah janjian untuk tawuran," paparnya.
Baca Juga:Puluhan Orang Ditangkap Polisi Terkait Kejahatan Jalanan, Tujuh Jadi Tersangka