SuaraJogja.id - Makhluk hidup memiliki beragam jenis sel yang memiliki perbedaan spesifik. Ribosom menjadi salah satu organel sel yang berbentuk kecil dan padat. Berikut penjelasan lengkap fungsi Ribosom.
Bentuk Ribosom seperti butiran dengan ukuran diameter sekitar 20 nm. Fungsi ribosom pada sel tumbuhan adalah sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein. Meski demikian, ribosom juga terdapat dalam tubuh hewan.
Sebelum mengenal lebih jauh tentang ribosom, yuk kenali dulu sejarahnya. Ribosom diteliti kali pertama kali George Emil Palade pertengahan tahun 1950. Ilmuwan asal Rumania itu meneliti dengan menggunakan mikroskop elektron.
Istilah “Ribosom” sendiri kali pertama digunakan tahun 1958 oleh Richard B. Robert. Ribosom berasal dari bahasa Yunani yaitu “badan” dan asam ribonukleat (ribonucleic acid).
Baca Juga:Pengertian, Struktuk dan Fungsi Nukleus atau Inti Sel
Fungsi Ribosom
Ada beberapa fungsi ribosom dalam sel meski sebenarnya hanya satu fungsi utamanya. Berikut penjelasan lengkapnya.
Pembentukan protein menjadi fungsi utama ribosom. Ribosom menyusun urutan asam amino menjadi peptida sesuai cetakan dalam RNA messenger (mRNA). Ribosom menjadi tempat terjadinya sintesis protein dalam sel.
Rangkaian proses sintesis protein ini dinamakan sebagai dogma sentral. Protein yang dihasilkan dalam proses sintesis ini nantinya akan digunakan oleh sitoplasma. Pembentukan atau sintesis protein menjadi fungsi utama organel sel ini.
Baca Juga:Fungsi Retikulum Endoplasma: Mengubah Racun dalam Tubuh dan Mengeluarkannya
2. Fungsi Translasi