SuaraJogja.id - Inti sel atau nukleus merupakan organel yang ditemukan dalam sel eukariotik. Sedangkan sel eukariotik itu sendiri merupakan organisme dan sel yang memiliki neukleus atau membran lainnya. Berikut penjelasan lengkap fungsi inti sel.
Diameter nukleus rata-rata hanya 5 mikrometer atau setara 0,0005 cm. Biasanya beberapa jenis sel tidak memiliki nukleus namun sebagian ada yang memilki satu buah atau beberapa saja.
Nukleus memiliki lapisan lipoprotein yang berguna memisahkan isi nuklues dan sitoplasma, lipoprotein sendiri merupakan struktur biokimia yang berisi protein dan lemak, yang memungkinkan lemak bergerak melalui air pada bagain dalam dan luar sel.
Sedangkan sitoplasma merupakan bagian sel yang terbungkus membran plasma. Sitoplasma terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.
Baca Juga:Pengertian, Struktuk dan Fungsi Nukleus atau Inti Sel
Sitoplasma merupakan bagian dari nukleus dan lipoprotein yang sama-sama sebagai tempat untuk penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi metaboliosme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion, gula,lemak dan protein.
Nukleus ini mengadung materi genetik yang merupakan sifat warisan keturunan seperti Gen darah misalnya (Golongan darah A,B,O dan AB). Dari sel dan beberapa inti sel inilah terbentuk sebuah kromosom yang membentuk genom inti sel, atau yang disebut juga dengan genetik yang dimiliki oleh suatu sel atau organisme.
Nukleus adalah organisme pertama yang ditemukan oleh Robert Brown pada 1831. Ia adalah seorang ahli Botani dari Skotlandia. Menurutnya, dalam satu sel hanya ditemukan satu Nukleus, namun ada beberapa spesies tertentu yang memiliki lebih dari satu Nuklues.
Terdapat dua jenis sel dalam inti sel diantaranya adalah Macronukleus (Inti besar) dan Micronukleus (Inti kecil) yang keduanya sama-sama mempunyai fungsi untuk menjamin keberlangsungan hidup dan bertanggung jawab terhadap proses reproduksi.
Bagian-bagian yang terdapat dalam Inti sel antara lain:
Baca Juga:Jangan Bermain HP Sambil Menunduk Agar Terhindar dari Saraf Terjepit
Selaput halus yang melapisi inti sel, berfungsi sebagai pelindung dan pemisah organel lainnya dan memiliki celah kecil atau pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul.
2. Nukloeplasma
Merupakan cairan kental yang terdapat dalam inti sel yang mengandung banyak protein dan zat lainnya seperti mineral, DNA dan RNA.
3. Nukloelus
Bagian dari intisel yang berbentuk bulat, padat dan berwarna gelap, bagian ini tidak dilindungi membran diluarnya namun memiliki peran penting dalam memproduksi ribosom sebagai pembentuk protein dalam sel.
4. Kromosom
Merupakan struktur benang halus yang terletak dalam inti sel, kromoson berisi sekumpulan DNA yang menyimpan informasi genetik. Agar berfungsi degan baik, kromosom harus dikombinasikan dengan protein.
Dikutip dari laman www.alodokter.com, fungsi inti sel adalah sebagai pusat informasi dan kendali seluruh aktifitas sel. Bisa dikatakan kerja inti sel mirip dengan otak, sama –sama sebagai pusat kendali dan informasi yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia.
Beberapa fungsi inti sel adalah:
- Menyimpan informasi genetik dalam bentuk DNA (Deoxyriboucleic Acid)
- Mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel
- Mengatur metabolisme dengan mensintesis berbagai enzim
- Memproduksi RNA (Ribonucleic Acid)
- Memproduksi ribosom
Demikian ulasan mengenai fungsi inti sel. Semoga bisa bermafaat dan menambah wawasan kita semua.
Kontributor : Rio Rizalino