Ganjar Pranowo Beber Rahasia Masakan Enak yang Disajikan Istri, Endingnya Diskak Bu Atikoh

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beberkan rahasia masakan istrinya.

Galih Priatmojo
Kamis, 09 Desember 2021 | 16:01 WIB
Ganjar Pranowo Beber Rahasia Masakan Enak yang Disajikan Istri, Endingnya Diskak Bu Atikoh
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan cerita rahasia masakan istrinya yang enak. [Ganjar Pranowo / Instagram]

SuaraJogja.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo baru-baru ini bongkar rahasia masakan enak yang disajikan istrinya di acara puncak perayaan Ulang Tahun ke-76 PGRI. Tapi endingnya justru diskak sang istri.

Dikutip dari akun Instagramnya, terlihat video potongan saat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ungkapkan mengenai betapa enaknya masakan yang disajikan sang istri.

Mulanya, politisi PDI Perjuangan tersebut bercerita mengenai bagaimana teknologi terkini benar-benar memudahkan berbagai hal termasuk soal membeli makanan.

Ia membandingkan bila dahulu membeli makanan harus datang menuju lokasi warung atau kedai, kini tinggal duduk manis menggunakan gawai, makanan langsung diantar sesuai pesanan.

Baca Juga:Jelang Libur Nataru, Ganjar Pastikan Jateng Siap Lakukan Pengetatan Protokol Kesehatan

"Kalau dulu anda menyuruh anaknya belikan bakso, iya ngga, jalan pakai payung hujan-hujan naik motor. Sekarang tidak. Tinggal pencet-pencet," ucapnya.

"di rumah saya itu makanan enak-enak, sehingga seorang tamu datang bu Ganjar itu kalau masak enak-enak, saya acungi jempol, istrinya siapa, gitu kan. Karena apa karena ternyata punya referensi cukup banyak makanan enak," terang Ganjar sambil menunjuk bahwa makanan enak itu dipesan dari aplikasi pesan antar makanan.

"Jangan bilang istri saya yaa," tambahnya.

Potongan video itupun mendapat perhatian netizen termasuk dari sang istri yakni Siti Atikoh atau yang dikenal dengan Atikoh Ganjar Pranowo tersebut.

Lewat kolom komentar sang istri memberikan komentar kocak.

Baca Juga:Arief Puyuono: Duet Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto Sosok Sesuai Ramalan Jayabaya

"Weleh...ngrasani aq tho?" tulisnya disertai emoticon wajah terbalik.

"alamat tidur di sofaa pak," kata dew*****

"Ya Alloh..Pak pak betul itu yang penting ada uangnya. Yang sabar njih bu," tulis sya*****

"Istrinya jenengan sudah menuju kesitu pak Ganjar sambil bawa sabetan," kata pig*** disertai emoticon ngakak.

"Nah loh ketahuan bu Atikoh tho pak, saya tidak bilang ibu lho pak @ganjar_pranowo," kata nesy****

Tantangan guru

Lebih jauh, lewat pidato kocaknya mengenai masakan sang istri yang enak, Ganjar ingin mengatakan bahwa guru saat ini punya tantangan besar yang bakal dihadapi. Oleh karenanya para guru perlu memikirkan inovasi-inovasi baru dalam hal pendidikan dan menghadapi tantangan yang ada. 

"Maka saya berharap guru-guru tetap melakukan inovasi dan kreasi di tengah disrupsi di dunia pendidikan. Ada tantangan masa depan sangat luar biasa, yang menghadang dunia pendidikan kita," ucapnya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Jateng, Kamis (9/12/2021).

Guru, lanjut Ganjar, diminta melakukan lompatan-lompatan. Baik di sisi cara belajar mengajar, metode hingga metodologi pembelajaran. Hal itu penting untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain.

"Saya juga titip, anak-anak kita dibekali life skill agar mereka mampu menjawab tantangan zaman. Tidak kalah penting adalah membangun karakter anak-anak agar tidak mudah mem-bully temannya sendiri, tidak ngamukan, dan selalu hormat pada guru dan orang tua," tegasnya.

Hanya dengan cara itulah, lanjut Ganjar, maka generasi Indonesia akan menjadi generasi yang lengkap dan paripurna. Mereka memiliki pengetahuan yang bagus, karakter bagus dan nilai-nilai spiritual yang bagus.

"Mereka adalah generasi muda yang kita siapkan untuk menyongsong masa depan yang gemilang," terangnya.

Ditambahkan, Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2045 nanti. Saat itulah ditentukan, apakah Indonesia akan menjadi negara besar seperti banyak pakar memprediksikan, atau hanya biasa-biasa saja.

"Gurulah yang bisa menyiapkan itu. Kami orang tua hanya mendukung dari belakang. Maka guru sekarang tidak boleh hanya mengajar, tapi memfasilitasi dan mendukung potensi anak-anak dengan kreasi dan inovasi," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak