Lebih jauh, lewat pidato kocaknya mengenai masakan sang istri yang enak, Ganjar ingin mengatakan bahwa guru saat ini punya tantangan besar yang bakal dihadapi. Oleh karenanya para guru perlu memikirkan inovasi-inovasi baru dalam hal pendidikan dan menghadapi tantangan yang ada.
"Maka saya berharap guru-guru tetap melakukan inovasi dan kreasi di tengah disrupsi di dunia pendidikan. Ada tantangan masa depan sangat luar biasa, yang menghadang dunia pendidikan kita," ucapnya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Jateng, Kamis (9/12/2021).
Guru, lanjut Ganjar, diminta melakukan lompatan-lompatan. Baik di sisi cara belajar mengajar, metode hingga metodologi pembelajaran. Hal itu penting untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain.
"Saya juga titip, anak-anak kita dibekali life skill agar mereka mampu menjawab tantangan zaman. Tidak kalah penting adalah membangun karakter anak-anak agar tidak mudah mem-bully temannya sendiri, tidak ngamukan, dan selalu hormat pada guru dan orang tua," tegasnya.
Baca Juga:Jelang Libur Nataru, Ganjar Pastikan Jateng Siap Lakukan Pengetatan Protokol Kesehatan
Hanya dengan cara itulah, lanjut Ganjar, maka generasi Indonesia akan menjadi generasi yang lengkap dan paripurna. Mereka memiliki pengetahuan yang bagus, karakter bagus dan nilai-nilai spiritual yang bagus.
"Mereka adalah generasi muda yang kita siapkan untuk menyongsong masa depan yang gemilang," terangnya.
Ditambahkan, Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2045 nanti. Saat itulah ditentukan, apakah Indonesia akan menjadi negara besar seperti banyak pakar memprediksikan, atau hanya biasa-biasa saja.
"Gurulah yang bisa menyiapkan itu. Kami orang tua hanya mendukung dari belakang. Maka guru sekarang tidak boleh hanya mengajar, tapi memfasilitasi dan mendukung potensi anak-anak dengan kreasi dan inovasi," pungkasnya.
Baca Juga:Arief Puyuono: Duet Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto Sosok Sesuai Ramalan Jayabaya