Sejarah Bulu Tangkis Hingga Masuk, Tersebar dan Terkenal di Indonesia

Jauh sebelum itu, ternyata permainan ini meniru kegiatan yang dilakukan oleh dua orang saat menepak seekor burung ke depan dan ke belakang selama mungkin.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 13 Desember 2021 | 13:21 WIB
Sejarah Bulu Tangkis Hingga Masuk, Tersebar dan Terkenal di Indonesia
Atlet para-bulu tangkis putri Indonesia, Leani Ratri Oktila di Peparnas Papua 2021. [Dok. NPC Indonesia]

SuaraJogja.id - Sejarah Bulu Tangkis memiliki kaitan erat dengan salah satu permainan bernama battledore yang sudah dimainkan sejak 200 tahun silam di daratan India. Permainan tersebut awalnya menggunakan bola dan akhirnya berubah menggunakan shutterlock atau kok.

Jauh sebelum itu, ternyata permainan ini meniru kegiatan yang dilakukan oleh dua orang saat menepak seekor burung ke depan dan ke belakang selama mungkin.

Lalu pada sekitar abad-16 permainan ini juga mulai terkenal di eropa dengan nama jeu de volant. Ingin tahu sejarah bulu tangkis? Simak ulasan berikut ini

Melansir dari jurnal Abdul Hamid Hakim mengenai badminton yang diunggah pada laman uajy.ac.id, dijelaskan mengenai Sejarah Bulu Tangkis mulai awal terkenal hingga masuk ke Indonesia, berikut juga dengan istilah-istilah yang ada di permainan bulu tangkis, yakni:

Baca Juga:Laga 2021 Mulai Hari Ini, Simak Prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF dari Tahun 1977

Sejarah Bulu Tangkis mulai abad ke-19

Di Inggris, awalnya permainan bulu tangkis ini dimainkan oleh orang-orang yang memiliki halaman rumah besar. Salah satu rumah yang terkenal sebagai tempat permainan ini adalah badminton house. Yang dimiliki oleh keluarga sommerset.

Dan dari rumah inilah, permainan badminton mulau dikenal hingga sekarang. Bahkan, rumah ini mendapat gelar duke of beaufort. Lantas hingga sekitar tahun 1840-an hingga 1850-an, keluarga duke of beaufort ke-7 yang paling sering menjadi penyelenggara permainan ini.

Lantas pada sebuah naskah yang ditulis oleh Croquet, Racquets etc yang terbit tahun 1883 yang menjelaskan mengenai peraturan lawn tennis bahwa, 'badminton pertama kali dimainkan: saya percaya di India dan diperkenalkan ke Inggris oleh Duke of Beaufort pada musim panas tahun 1874'.

Lalu Encyclopedia Britannica edisi tahun 1911 menulis tentang badminton, “permainan ini tampaknya muncul di Inggris sekitar tahun 1873, tetapi sebelum itu dimainkan di India, yang saat itu masih popular." Di India sendiri permainan bulu tangkis menjadi salah satu permainan favorit.

Baca Juga:Prestasi Viktor Axelsen, Sang Juara Olimpiade Tokyo 2020 hingga BWF World Tour Finals 2021

Kemudian pada tahun 1893, S.S.C.Dolby, J.H.E. Hart,Bagned Wild, dan G.W. Vidal Menyusun peraturan cara bermain dari badminton ini. Dan mereka juga bersepakat untuk membentuk Persatuan Badminton Inggris (Badminton Association of England) dalam suatu pertemuan diSouthsea, Hampshire.

Lantas pada tahun 1898, untuk pertama kalinya gelaran turnamen terbuka dari permainan badminton ini dilaksanakan. Yang dilaksanakan di Guilford, khusus untuk nomor ganda. Selang setahun dari gelaran ini, kompetisi bernama All England dilaksanakan. Yakni pada 4 April 1899 di London-Scottish Drill Hall di Buckingham Gate, London.

Kemudian permainan ini menyebar ke Irlandia pada tahun 1900 dan Skotlandian pada tahun 1907. Dan menyebar ke daratan Eropa Utara pada tahun 1920-an. Dan barulah pada tahun sekitar 1930an, permainan ini masuk ke Indonesia.

Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia

Sebagai permainan olahraga yang menggunakan alat bernama raket dan memukul benda bernama kok. Permainan ini mulai masuk di Indonesia sekitar tahun 1930-an. Kemudian pada tahun 1933 di Jakarta terbentuk perkumpulan badminton beranama “Bataviase Badminton Bond” (BBB).

Selanjutnya berdiri pula satu perkumpulan lagi yang bernama “Bataviase Badminton League”. Kedua perkumpulan ini akhirnya bersatu menjadi “Bataviase Badminton Unie”. Pada tahun 1942, diusulkan untuk mengganti istilah badminton menjadi bulu tangkis oleh R.M.S. Tri Tjondrokoesoemo yang waktu itu menjabat sebagai Ketua ISI (Ikatan Sport Indonesia).

Lalu pada tanggal 4-6 Mei tahun 1951 para tokoh menyelenggarakan kongres di Bandung dan menghasilkan keputusan dibentuknya bada bulutangkis nasional yang bernama PBSI, yang memiliki kepanjangan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.

Sebagai Ketua PBSI pertama adalah H.R. Rochdi Partaatmadja dan dua Wakil Ketua yaitu Sudirman dan Tri Tjondrokoesoemo. Pada tahun 1953 PBSI secara resmi menjadi calon untuk menjadi anggota IBF. Ini merupakan langkah awal masuk ke dunia internasional merealisasi ambisi untuk memboyong piala Thomas yang merupakan kejuaraan dunia beregu putra.

Lalu melalui PBSI ini, tersebar aturan main dari Bulu Tangkis ini. Secara sederhana, permainan ini dilakukan dengan memasukkan kok ke area lawan, dengan usaha lawan tidak bisa mengembalikan kok yang sudah kita pukul ke arenanya.

Peraturan Terbaru Badminton untuk sistem 21 point, Setiap service over selalu ada pertambahan angka, pemain selalu menghasilkan angka meski tidak melakukan service, jika nilai ganjil yakni 1,3,5, dan seterusnya dimulai dari kiri, dan nilai genap yakni 2,4,6, dan seterusnya dimulai dari kanan pemain pemegang service.

Sama seperti single, untuk ganda hanya ada 1 service atau tidak ada memiliki bola ke dua. Jika skor 20-20, pemenang harus unggul 2 point berurutan atau consecutive. Misal: 22-20, 23-21, dan seterusnya, jika skor 29-29, pemenang adalah yang mencapai angka 30. Untuk aturan teknis lainnya, sama dengan aturan terdahulu.

Istilah – istilah yang ada di Bulu Tangkis

Adapun istilah-istilah yang ada di permainan Bulu Tangkis, diantaranya:

1. Alley, merupakan areal tempat bermain di mana bola dapat diperhitungkan masuk atau keluar dalam berbagai kesempatan dalam setiap permainan.

2. Backhand, merupakan setiap pengembalian atau pukulan yang dilakukan dari sisi tubuh yang tidak dominan.

3. Backhand Grip, merupakan cara memegang raket untuk memukul setiap pengembalian bola dari sisi yang tidak dominan.

4. Backswing, merupakan Bagian dari ayunan yang menggerakkan raket ke arah belakang sebagai persiapan untuk melakukan forward swing.

5. Base, merupakan Titik di dekat bagian tengah lapangan yang harus menjadi target hampir dari semua pengembalian bola anda.

6. Baseline, merupakan Garis yang terdapat pada batas belakang lapangan anda

7. Drive, merupakan pengembalian atau pukulan yang mengarahkan bola dalam lintasan yang relatif datar, paralel, dengan lantai, tapi dipukul cukup tinggi untuk melewati net.

8. Drop Shot, merupakan Pengembalian atau pukulan yang melintasi net dan jatuh ke arah lantai dipukul secara underhand atau overhead dari dekat net atau belakang lapangan.

9. Fault, merupakan pelanggaran peraturan.

10. Match, merupakan Pertandingan yang memiliki jumlah game tertentu. Untuk memenangkan match, anda biasanya harus memenangkan dua dari tiga permainan/game.

11. Pushshoot, merupakan pengembalian atau pukulan yang didorong dengan halus ke lapangan lawan.

12. Rally, merupakan istilah yang mengacu pada pertukaran bola melintasi net antara pemain yang berlawanan dalam memperebutkan setiap angka.

13. Ready, merupakan posisi dasar menunggu di dekat bagian tengah lapangan.

14. Receiver, merupakan setiap permainan yang menerima servis

15. Return, merupakan setiap mode pemukula untuk mengembalikan bola melintasi net kembali ke arah lawan

16. Server, merupakan pemain yang melakukan pukulan pertama

17. Setting, merupakan metode memperpanjang permainan seri yang merupakan hal yang unik dalam bulutangkis.

18. Smash, merupakan metode memperpanjang permainan seri yang merupakan hal yang unik dalam bulutangkis.

19. Stroke, merupakan tindakan memukul bola dengan raket anda

20. Thomas Cup, merupakan kejuaraan beregu putra dunia yang hampir sama dengan Davis Cup dalam tenis. Pertama kali diadakan pada tahun 1948.

Demikianlah sejarah bulu tangkis dari awal hingga sampai ke Indonesia

Kontributor : Agung Kurniawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini