Struktur dan Fungsi Ureter dalam Sistem Perkemihan atau Urinaria

Terdapat tiga lapisan dinding ureter, yuk simak selengkapnya!

Risna Halidi
Senin, 13 Desember 2021 | 17:05 WIB
Struktur dan Fungsi Ureter dalam Sistem Perkemihan atau Urinaria
Ilustrasi: Struktur dan Fungsi Ureter dalam Sistem Perkemihan atau Urinaria (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Fungsi ureter pada dasarnya untuk mengalirkan urine dari pielum ginjal ke dalam kandung kemih. Ureter merupakan organ yang berbentuk tabung kecil.

Setiap ureter pada orang dewasa memiliki panjang kurang lebih 20 cm. Ureter memiliki dinding yang terdiri atas mukosa yang dilapisi oleh sel-sel transisional.

Adalah otot-otot polos sirkuler dan longitudinal, yang dapat melakukan gerakan peristaltic atau berkontraksi untuk mengeluarkan urine ke kandung kemih.

Pada saat masuk ke kandung kemih dinding atas dan bawah ureter akan tertutup. Ketika kandung kemih penuh akan terbentuk katup yang dapat mencegah kembalinya urine dari kandung kemih.

Baca Juga:Catat! 7 Makanan dan Minuman yang Bisa Membuat Warna Urine Berubah

Terdapat tiga lapisan dinding ureter yaitu:

  • Lapisan luar, terbuat dari jaringan ikat fibrosa.
  • Lapisan tengah, terbuat dari otot polos.
  • Lapisan dalam, tergolong lembap dan berfungsi melindungi permukaan sel.

Selain itu, fungsi utama ureter adalah menyaring darah dan membuat urine sebagai produk limbah. Pada proses ini peran ureter adalah untuk membawa urine dari ginjal ke kandung kemih.

Terdapat juga fungsi ureter dalam sistem perkemihan atau urinaria:

  • Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
  • Melepaskan hormon untuk mengatur tekanan darah.
  • Mengontrol produksi sel darah merah.

Struktur Ureta
Terdapat dua saluran pipa yang terdapat disebelah kanan dan kiri. Pipa ini dapat menghubungkan ginjal kanan dan ginjal kiri dengan kandung kemih.

Ureter pada manusia memiliki ukuran yang panjangnya sekitar 20 s/d 30 cm dengan diameter rata-rata sekitar 0,5 cm dan diameter maksimal kira kira 1,7 cm. Letekanya berada di dekat kandung kemih.

Baca Juga:Jangan Abaikan Warna Urine Keruh, 5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Jadi Penyebabnya!

Ureter dibagi menjadi dua bagian yaitu ureter pars abdominalis, berada dari pelvis renalis sampai menyilang vasa iliaka dan ureter pars pelvika, berada dari mulai persilangan vasa iliaka sampai masuk ke buli-buli.

Sementara itu, di dalam ureter juga terdapat 3 lapisan dinding yang terdiri dari jaringan ikat atau disebut juga dengan jaringan fibrosa pada lapisan luar, otot polos sirkuler DAN longitudinal pada lapisan tengah, serta sel-sel transisional pada lapisan mukosa sebelah dalam.

Demikian uraian mengenai fungsi ureter dan struktur ureter yang merupakan sistem perkemihan atau urinaria.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini