SuaraJogja.id - Seorang selebgram Brasil bernama Anna Laura dibuat kesal dengan perilaku netizen Indonesia yang asal membanjiri akun Instagram-nya dengan ungkapan yang membuat dia bingung. Memiliki nama yng hampir sama, jurnalis sekaligus fotografer itu dikira Laura Anna.
Saking banyaknya warganet Indonesia yang memberondong dengan berbagai komentar membingungkan baginya, Anna Laura sampai menuliskan di bio Instagram, "I AM NOT LAURA ANNA FROM INDONESIA" [aku bukan Laura Anna dari Indonesia].
Di Instagram story pun, pemilik akun @anna.laura ini mengungkapkan kebingungannya dalam bahasa Portugis. Anna Laura juga membagikan tampilan notifikasinya, yang dipenuhi ungkapan duka dari netizen Indonesia di kolom komentar unggahannya.
Selain itu, setelah mencari tahu, Anna Laura membagikan tangkapan layar berita bahwa Laura Anna meninggal dunia. Selebgram dengan 500 ribu lebih followers ini sendiri terkejut mendengar kabar itu dan turut berduka cita.
Baca Juga:Tak Ada Firasat, Keluarga Sebut Laura Anna Biasa Kena Asam Lambung
Pada salah satu story, Anna Laura mengunggah tangkapan layar profil Instagram Laura Anna. Ia me-mention pula akun @edlnlaura, milik Laura Anna, dengan emoji menangis.
Namun, demi menghentikan komentar sembarangan warganet Indonesia, Anna Laura akhirnya membatasi komentar unggahannya di Instagram, yang memang dipenuhi dengan bahasa Indonesia.
Laura Anna meninggal dunia di rumah sakit pada Rabu (15/12/2021) pukul 09.22 WIB. Malam sebelum wafat, selebgram 23 tahun itu mengalami sesak napas dan asam lambung.
Perempuan bernama lengkap Edelenyi Laura Anna itu curhat kepada temannya, Putri Jimbo. Ia mengatakan sedang diserang asam lambung hingga sesak napas.
"Doain ya,. Aku lagi sesak, asam lambung," kata Laura dalam pesan WhatsApp yang diunggah Putri Jimbon di Instagram Story, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga:Janjikan Pengobatan Laura Anna di China, Nikita Mirzani: Dia happy Banget Dengar Itu
Jenazah Laura Anna dikremasi pada Kamis (16/12/2021) siang ini di Krematorium Grand Heaven, Pluit, Jakarta. Adapun alasan dikremasi adalah keputusan pihak keluarga.
Sang Kakak, Greta Irene, mengatakan bahwa sebelum meninggal, Laura Anna ternyata memang sempat berpesan, jika ia berpulang ke Tuhan, ia ingin dikremasi.