Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, 12 Bahan Kebutuhan Pokok di DIY Dipastikan Aman

permintaan Pertalite pada Nataru tahun ini diperkirakan akan naik sebesar 10 persen.

Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Sabtu, 18 Desember 2021 | 15:01 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, 12 Bahan Kebutuhan Pokok di DIY Dipastikan Aman
[ILUSTRASI] Pedagang sembako di Pasar Senen, jakarta, Jumat (7/4).

SuaraJogja.id - Mendekat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) harga kebutuhan pokok ataupun industri dipastikan mengalami peningkatan. Untuk itu, pemerintah daerah harus menjamin ketersediaan stok berbagai komoditas bahan pokok.

Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah (Setda) DIY Yuna Pancawati menyatakan bahwa stok berbagai komoditas bahan pokok saat Nataru tahun ini masih terbilang aman.

Bahkan 12 bahan makanan pokok di DIY saat ini mengalami surplus jika itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri di wilayah DIY.

"Bahan pokoknya antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, minyak goreng, dan kedelai," ujar Yuna kepada wartawan, Sabtu (18/12/2021).

Baca Juga:Ambarrukmo Plaza Perpanjang Jam Operasional Saat Natal dan Tahun Baru 2022

Untuk ketersediaan beras, sambungnya, ada 307.345,00 ton. Sementara kebutuhan per bulannya sekitar 35 ribu ton.

Dari 12 bahan pokok itu, Yuna memperkirakan, satu di antara komoditi yang nantinya banyak digunakan masyarakat pada masa Nataru adalah kebutuhan bahan bakar minyak untuk kendaraan maupun bahan bakar gas.

"Karena mobilitas masyarakat saat Nataru cukup tinggi dan ada berbagai event yang membutuhkan bahan bakar gas," katanya.

Terpisah, Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Yogyakarta Januar Adi Prabowo menyampaikan, permintaan Pertalite pada Nataru tahun ini diperkirakan akan naik sebesar 10 persen. Sementara, untuk kenaikan permintaan bahan bakar Pertamax diperkirakan akan naik satu tingkat lebih tinggi yakni 11 persen.

"Untuk Gasoil seperti solar itu diperkirakan naik tapi di bawah 10 persen, karena di Nataru biasanya ada aturan truk tidak bisa melintas," papar dia.

Baca Juga:Pemprov Kaltim Waspada Varian Omicron, Akui Masyarakatnya Taat Prokes

Terlepas dari itu semua, Pertamina menjamin pasokan BBM di wilayah DIY untuk Nataru tahun ini masih terbilang aman. Sebab, pihaknya kini juga akan segera mendapatkan pasokan BBM dari Cilacap dalam waktu dekat ini.

“Stok BBM kami masih aman, karena akan ada tambahan BBM dari Cilacap, Jawa Tengah,” kata Januar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak