Pandu menjelaskan rencana untuk tidak melakukan perpanjangan kontrak para karyawan atau pegawainya itu masih berada di dalam pembahasan. Kendati demikian, ia berharap karyawan yang nantinya memang benar tidak mendapat perpanjangan kontrak bisa menerima keputusan itu.
"Sebetulnya saya sedih jika nanti keputusannya ada temen-temen kita karyawan yang sudah berkontribusi positif kepada AP 1 terpaksa tidak dilanjutkan," terangnya.
Menurut Pandu, keputusan perpanjangan atau tidak masa kontrak karyawan itu memang merupakan satu langkah dari sebuah korporasi. Bukan hanya di Bandara YIA saja melainkan bisa juga terjadi di bandara lain.
"Ini bukan karena tega-tegaan. Melainkan kami tetap ingin berlangsung hidup di Kulon Progo dan bisa menjaga pelayanan prima kepada pengguna jasa. Jadi perlu diketahui ini merupakan langkah-langkah korporasi dan berlaku di seluruh bandara, tidak hanya YIA," tandasnya.
Baca Juga:Jelajah Taman Sungai Mudal, Destinasi Wisata Alam di Kulon Progo yang Menawan