SuaraJogja.id - Sakit kepala sebelah kiri merupakan masalah kesehatan yang cukup umum.
Hampir semua orang dewasa di dunia pernah mengalami sakit kepala sebelah kiri.
Pada kebanyakan kasus penyebabnya bukanlah hal yang serius. Namun ada sebagian kecil yang disebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Beberapa sakit kepala dapat sembuh dengan perawatan di rumah, dan beberapa lagi mengalami kondisi yang lebih parah sehingga membutuhkan perawatan medis.
Baca Juga:Waspada, Jenis Penyakit Ini Menyerang Saat Musim Pancaroba
Jika kamu mengalami sakit kepala yang disertai dengan pengelihatan kabur, mual, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengantisipasi segala jenis penyakit yang ada.
Lalu apa saja sih yang menyebabkan sakit kepala kiri? Kita harus tahu agar bisa terhindar dari jenis penyakit ini.
Berikut ulasannya.
1. Faktor Gaya Hidup
Tanpa kamu sadari kebiasaan sehari-hari bisa menyebabkan sakit kepala muncul hanya di sebelah kiri. Beberapa kebiasaan tersebut meliputi :
Baca Juga:Beda dengan Pilek, Dua Gejala Varian Omicron Ini Muncul Lebih Cepat!
- Mengkonsumsi minuman Keras secara berlebihan.
Minuman beralkohol itu mengandung etanol. Etanol adalah senyawa kimia yang memicu pelebaran pembuluh darah di kepala. Sehingga dapat menyebabkan sakit kepala di sebelah kiri.
- Makan tidak teratur
Otak kamu membutuhkan gula atau glukosa dari makanan agar bisa berfungsi secara optimal.
Itu sebabnya ketika kamu melewatkan waktu makan, maka gula darah akan menurun drastis. Hal itu Mengakibatkan otak kamu tidak bisa berfungsi secara optimal dan menyebabkan sakit kepala.
- Kurang tidur
Kondisi ini meningkatkan hormon stres kortisol yang dapat memicu sakit kepala di salah satu bagian kepala.
Orang yang memiliki gangguan tidur seperti obstruktive sleep apnea lebih berpotensi mengalami sakit kepala bagian kiri akibat kurang tidur.
- Makanan sehari-hari
Beberapa jenis makanan bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri.
Seperti makanan berpengawet atau berpemanis buatan, kafein, daging olahan, dan makanan asin.
- Stres
Mengalami stres bisa terjadi karena masalah keuangan, masalah pekerjaan, masalah dengan pasangan atau keluarga, atau bisa juga karena kemacetan di jalan.
Stres menyebabkan tubuh kamu menimbulkan respon "fight or flight" membuat otot menegang dan menurunkan sirkulasi darah, sehingga menyebabkan sakit kepala di sebelah kiri.
2. Infeksi atau Alergi
Infeksi umum seperti pilek atau sinus bisa menyebabkan sakit kepala sebelah kiri. Reaksi alergi juga bisa menjadi penyebab beberapa orang mengalami sakit kepala sebelah kiri.
Hal ini terjadi karena saluran sinus menyempit saat kamu mengalami infeksi atau alergi yang membuat sakit kepala.
Ada juga infeksi yang lebih serius yaitu ensefalitis dan meningitis juga mengakibatkan sakit kepala hebat yang muncul di sebelah kiri. Rasa sakit ini disertai dengan demam tinggi, kaku leher, dan kejang.
3. Terlalu Sering Minum Obat Pereda Nyeri
Meski tujuan awalnya untuk mengobati sakit kepala, obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, dan paracetamol justru membuat gejala sakit kepala semakin parah, jika di konsumsi dalam dosis yang berlebihan, dan di konsumsi lebih dari 2-3 hari per minggu.
Kondisi ini disebut rebound headache dan bisa terjadi hampir setiap hari.
Rasa sakit umumnya dimulai ketika kamu bangun di pagi hari.
4. Migrain Sebagai Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri
Sakit kepala sebelah dapat di picu oleh migrain. Migrain umumnya ditandai dengan serangan sakit kepala yang sering digambarkan seperti dentuman, debaran, denyutan pada satu sisi kepala.
Migrain dapat di dahului atau disertai dengan gangguan pengelihatan atau sensasi mati rasa di salah satu bagian tubuh.
5. Gangguan Saraf
Dalam banyak kasus, sakit kepala sebelah kiri juga bisa disebabkan karena adanya masalah saraf.
Berikut ini ada beberapa masalah saraf yang bisa menyebabkan sakit kepala di sebelah kiri :
- Neuralgia Occipital
Saraf occipital berada diatas sumsum tulang belakang dan memanjang ke leher hingga ke dasar tengkorak kamu.
Jika saraf tersebut mengalami iritasi akibat tekanan yang terlalu lama, kamu akan merasakan rasa sakit yang hebat, tepatnya di bagian belakang kepala atau pangkal tengkorak.
Rasa sakit itu berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit.
- Giant Cell Arteritis
Kondisi ini terjadi ketika adanya peradangan dan kerusakan arteri yang membawa aliran darah ke otak.
Giant cell arteritis juga sering disebut sebagai arteritis temporalis atau penyakit herton. Gejala khas dari penyakit ini adalah sakit kepala disertai dengan rasa nyeri di rahang bahu dan pinggul.
- Trigeminal Neuralgia
Neuralgia trigeminal atau nyeri wajah adalah kondisi kelainan yang menyebabkan rasa sakit pada saraf trigeminal. Saraf tersebut merupakan saraf utama pada wajah yang berada pada bagian pelipis.
6. Tekanan Darah Tinggi
Meski tidak memiliki gejala fisik yang khas namun tekanan darah tinggi bisa memicu sensasi tegang pada leher, hingga sakit kepala, termasuk sakit kepala sebelah kiri.
7. Gegar otak
Gegar otak biasanya disebabkan karena benturan keras atau pukulan keras yang mengakibatkan cedera pada otak.
Gegar otak dapat menimbulkan gejala, termasuk sakit kepala sebelah kiri.
8. Tumor otak
Tumor otak merupakan kondisi ketika sel tumor atau kanker tumbuh di jaringan otak.
Tumor dapat menyebabkan sakit kepala yang intens, mendadak, berulang, dan bersamaan dengan gejala lain seperti kehilangan penglihatan, gangguan bicara, kesulitan berjalan, sering muntah, dan kejang.
Kontributor : Jeffri Jeff