Bila PTM 100% diterapkan, maka pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan, namun seluruh siswa bisa masuk kelas.
Tidak menutup kemungkinan, anak yang sakit tidak diperbolehkan masuk kelas terlebih dahulu selama PTM 100%.
"Pembelajaran tiap hari, maksimal enam jam seperti SKB Empat Menteri. Itu nanti ditentukan paska evaluasi," ucapnya.
Hingga saat ini, sudah seluruh Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Sleman menerapkan PTM terbatas.
Baca Juga:Sekeluarga Asal Sleman Kecelakaan di Tol Ngawi, Dua Korban Tewas
"Taman Kanak-kanak kami harapkan juga sudah bisa semuanya [PTM terbatas] bagi yang siap. Kalaupun belum siap, masih diizinkan pembelajaran jarak jauh," tandasnya.
Kontributor : Uli Febriarni
- 1
- 2