Aset Diperjualbelikan di Dunia Virtual, Pakar TI UGM: Pemilik Bisa Ciptakan Sendiri

sebelumnya ramai soal Alun-alun Utara hingga Gedung Agung dijual secara virtual

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 07 Januari 2022 | 07:52 WIB
Aset Diperjualbelikan di Dunia Virtual, Pakar TI UGM: Pemilik Bisa Ciptakan Sendiri
Beredar informasi Alun-alun Utara dijual di situs next Earth.

Ia menilai saat ini dunia metaverse memang baru untuk dipahami oleh masyarakat Indonesia. Walaupun istilah metaverse ini sempat bersinggungan juga dengan berbagai film hiburan banyak ditonton masyarakat. 

"Bahkan istilahnya (metaverse) diperkenalkan di berbagai film seperti Ready Player One atau Marvel Cinematic Universe. Media-media yang memperkenalkan metaverse dan pengetahuan mengenai literasi digital yang mencukupi akan memberikan kesiapan kita ke-arah sana," tandasnya.

Belum lama ini masyarakat awam dibuat bingung dengan informasi penjualan sejumlah aset di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mulai dari Alun-alun Utara Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, Puro Pakualaman, Istana Kepresidenan Gedung Agung hingga Kantor Gubernur itu diperjualbelikan di dalam dunia metaverse atau ruang virtual. 

Diketahui dalam situs Nextearth.io, Keraton Yogyakarta dijual dengan harga 11.09 USDT. Gedung Agung dijual sebesar 36.84 USDT, Puro Pakualaman sebesar 37.03 USDT dan Alun-alun Utara yang dijual sebesar 56.34 USDT.

Baca Juga:Alun-alun Utara hingga Gedung Agung Dijual Virtual, Sekda DIY: Tak Perlu Ditanggapi Serius

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak