BPOM Sebut Kandidat Vaksin Merah Putih Unair Segera Uji Klinis, Berharap Juli Kantongi EUA

Uji klinis kandidat vaksin tersebut rencananya dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 16 Januari 2022 | 11:50 WIB
BPOM Sebut Kandidat Vaksin Merah Putih Unair Segera Uji Klinis, Berharap Juli Kantongi EUA
Kepala Badan POM Penny K Lukito seusai meninjau vaksinasi di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (15/1/2022). - (SuaraJogja.id/HO-Humas BPOM RI)

"Kita baru tanggal 5 bulan Februari baru untuk uji klinis fase 1," kata Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Unair Fedik Abdul Rantam, Jumat (14/1/2022).

Ia mengatakan uji klinis fase 1 melibatkan orang sehat sebanyak 200 orang, lalu uji klinis fase 2 melibatkan sekitar 400 orang, dan uji klinis fase 3 melibatkan lebih dari 3.000 orang.

Uji klinis kandidat vaksin tersebut rencananya dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Peserta uji klinis bisa mendaftarkan diri dalam jaringan ke rumah sakit tersebut.

Diketahui bahwa Unair mengembangkan vaksin Merah Putih untuk Covid-19 dengan menggunakan platform inactivated virus atau berbasis virus yang dilemahkan atau dimatikan.

Baca Juga:BRIN: Ada 7 Tim Sedang Kembangkan Vaksin Merah Putih, Unair Tercepat

Unair telah menyerahkan bibit vaksin kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk disiapkan bagi pelaksanaan uji klinis vaksin tersebut.

Bibit vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair tersebut telah melalui uji praklinis fase 1 dan 2. Uji praklinis fase 1 menggunakan hewan mencit dan fase 2 menggunakan hewan makaka atau monyet.

Setelah berhasil melalui uji klinis fase 1, 2, dan 3, diharapkan vaksin Merah Putih tersebut dapat memperoleh izin penggunaan darurat (emergency use authorization) atau EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak