SuaraJogja.id - Rencana pemindahan ibu kota baru yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Utara terus mengemuka. Terkini ibu kota baru tersebut bakal dinamakan Nusantara. Penamaan itupun mendapat sorotan termasuk dari netizen dan media Malaysia.
Peresmian nama Nusantara untuk ibu kota baru beberapa waktu lalu telah disetujui oleh Presiden Jokowi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan bahwa persetujuan tersebut telah diberikan pada Jumat lalu.
"Saya baru mendapatkan konfirmasi dari Bapak Presiden Jokowi pada Jumat (14/1). Beliau mengatakan IKN ini namanya Nusantara," kata Suharso dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/20222).
Penamaan ibu kota baru yang dinamai Nusantara tersebut pun jadi perbincangan publik hingga trending di Twitter. Tak hanya itu, penamaan Nusantara nyatanya juga jadi perbincangan di luar Indonesia salah satunya jadi sorotan media Malaysia Astro AWANI.
Baca Juga:Pilih Nusantara sebagai Nama IKN, Presiden Jokowi Ungkap Alasannya
Dalam unggahan di Facebook media tersebut diketahui sejumlah netizen setempat turut membahas mengenai penamaan Nusantara untuk ibu kota baru Indonesia. Tak sedikit yang menyayangkan nama itu diklaim sebagai nama ibu kota.
"Bazir duit buat ibu negara baru," kata muza*****
"Kan Nusantara ni adalah gugusan pulau-pulau Melayu yang merangkumi Malaysia, Brunei DS, Indonesia n kepulauan Filipino. Ngape plk nama ni jdi hak mutlak Indonesia. Please dont claim the name is yours," tulis isa*****
"Macam dah tak ada nama lain. Bukan dia tak tahu perkataan Nusantara ni orang Malaysia pun ramai guna untuk menunjukkan satu kawasan geografi. Nak claim dia pusat kepada Alam Nusantara ke?" kata am
Prediksi Nusantara Sudah Muncul Sejak 2013
Baca Juga:Nusantara Dipilih Jokowi Jadi Nama Ibu Kota Negara Baru di Kaltim
Sebelum Presiden Jokowi setuju penamaan ibu kota baru dengan nama Nusantara, siapa kira sudah terprediksi jauh sebelumnya.
Hal itu seperti ditulis oleh sastrawan JS Khairen dalam kumpulan cerpennya. Menariknya, nama Nusantara sebagai ibu kota baru itu ditulis dalam beberapa kumpulan cerpennya.
Lewat unggahan di Instagram dan Twitternya, JS Khairen menunjukkan beberapa novelnya yang menuliskan mengenai nama ibu kota baru yakni Nusantara.
Nama Nusantara tertulis pertama di kumpulan cerpen "Rinduku Sederas Hujan Sore Itu". Di buku yang ditulis pada 2015 itu terdapat sebuah cerpen bertajuk Nusantara Top Secret Project: Rongga Waktu.
"Buku tersebut terbit pada 2017 dan sudah cetak ulang tiga kali," tulisnya.
Setelah itu nama Nusantara juga ada di kumpulan cerpen "Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku" yang diterbitkan pada 2021 lalu.
Dalam cerpen itu disebutkan ibu kota Indonesia pada 2300 bernama Nusantara.
"2022: Nusantara jadi nama ibu kota, 2013: Gue nulis ini," cuitnya.
Sosok sastrawan yang pernah terlibat dalam film Humba Dreams karya Miles Film itu mengungkapkan bahwa kemunculan nama Nusantara dipilihnya untuk menamai ibu kota baru dalam cerpennya berasal dari riset dan analisis dari buku sejarah, jurnal serta mendengar kata negarawan.
"lagi-lagi kalau kita sedikit rajin baca buku sejarah, jurnal, sedikit mau mendengar kata negarawan, ilmuwan maka banyak hal kita bisa prediksi kok. Meski akurasinya gak akurat-akurat banget," katanya.