Miris, Pelajar Kelas 2 SMP di Gunungkidul Dicabuli Ayah Kandung dan Pacarnya Sendiri

pelajar tersebut jadi korban pencabulan ayah kandung dan pacarnya.

Galih Priatmojo
Rabu, 19 Januari 2022 | 12:22 WIB
Miris, Pelajar Kelas 2 SMP di Gunungkidul Dicabuli Ayah Kandung dan Pacarnya Sendiri
Ilustrasi pencabulan terhadap anak oleh orang terdekat di lingkungan. [Suara.com/Rochmat]

SuaraJogja.id - Nasib miris dialami pelajar kelas 2 SMP di salah satu kalurahan di Kapanewon Semin, Gunungkidul. Ia menjadi korban pencabulan dua orang yang berbeda. Dua orang pelaku itu masing-masing adalah ayah kandungnya sendiri serta sang pacar.

Dukuh tempat tinggal korban ketika dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut. Warga sebenarnya tidak mengetahui jika ada pencabulan yang dialami oleh tetangga mereka. Warga baru mengetahui jika ada pencabulan oleh ayah kandung ketika S diamankan polisi.

"Saya sendiri baru tahu ketika saudara S diambil Polres. Sebelumnya tidak tahu sama sekali, sudah tanya RT dan RW dan tidak ada yang tahu. Dan selama ini keberadaannya adem ayem,"tutur dia ketika ditemui di rumahnya, Rabu (19/1/2022).

Dukuh tersebut mengatakan jika orangtua bocah ini sudah cerai cukup lama. Korban awalnya tinggal bersama nenek dari ibu. Sementara ibu korban bekerja di Kota Yogyakarta dan ayah kandung korban yang diduga menjadi pelaku tinggal di Bantul.

Baca Juga:Jasa Raharja Gunungkidul Beri Santunan ke Ahli Korban Kecelakaan di Depan SMPN 2 Patuk

Dirinya tidak menyangka jika anak tersebut menjadi korban pencabulan. Karena ia hanya bertemu dengan anak tersebut ketika sekolah dan pergi ke TPA. Selama ini bocah tersebut memang juga sangat sopan.

"Selebihnya saya tidak tahu. Apalagi hubungan di keluarga tersebut baik-baik saja,"ujar dia.

S dan ibu kandung korban memang sudah pisah lama. Hubungan S dengan mantan mertuanya juga selama ini baik-baik saja. Meski sudah tinggal di Bantul, namun S rutin mengunjungi anak-anaknya untuk sekedar diajak keluar makan ataupun memberi uang jajan.

Ia sendiri baru tahu jika ada aksi pencabulan terjadi dalam keluarga tersebut ketika S diamankan polisi. Berdasarkan informasi yang ia dapat, korban telah menjadi sasaran pencabulan sebanyak dua kali. Aksinya tersebut semuanya dilakukan di rumah tempat tinggal korban.

"Kalau S itu diamankan tak lama dari Tahun Baru. Saya lupa sebelum ataupun sesudah tahun baru,"terangnya.

Baca Juga:Tambah 2 Kasus, Klaster Keluarga Muncul Kembali di Gunungkidul

Dan ternyata aksi pencabulan yang menimpa korban bukan hanya dilakukan ayah kandungnya saja, namun aksi yang sama juga dilakukan oleh pacarnya sendiri warga Kalurahan Candirejo Kapanewon Ngawen.

Aksi pencabulan yang dilakukan pacarnya juga dilaporkan ke polisi. Sepanjang yang ia ketahui, aksi pencabulan yang dilakukan pacarnya tersebut dilaporkan dua hari sebelum korban melaporkan kebejatan ayah kandungnya ke polisi.

Kanit Reskrim Polsek Semin, Iptu Sumiran ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Beberapa waktu lalu memang ada warga yang datang ke Polsek untuk melaporkan aksi pencabulan tersebut. Namun karena di polsek tidak ada penyidik wanita maka ia arahkan untuk laporan ke Polres Gunungkidul.

"Sampai sekarang perkembangannya belum tahu,"ujar dia.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini