SuaraJogja.id - Sorotan tajam menghujani anggota DPR, Arteria Dahlan, gara-gara ia mengusulkan supaya Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dipecat lantaran saat rapat memakai bahasa Sunda.
Pernyataan Arteria itu langsung dikecam publik lantaran mendeskriminasikan bahasa Sunda. Sikap Arteria itu tak hanya dikecap pihak para politisi, namun sederet artis juga ikut angkat suara dan berbondong menggeruduk Arteria. Bahkan beberapa tokoh meminta dirinya untuk meminta maaf.
Pernyataan Arteria, dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, juga turut dikecam sederet seleb berdarah Sunda. Ia dianggap mendiskriminasi bahasa Sunda.
Mulai dari Ferry Maryadi hingga Irfan Hakim, meluapkan kekecewaannya. Semua publik figur itu menggeruduk kolom komentar Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca Juga:Sempat Menolak dan Pilih Dilaporkan ke MKD Soal Bahasa Sunda, Kini Arteria Dahlan Meminta Maaf
Ferry Maryadi menyarankan Ridwan Kamil untuk mengajak Arteria membeli jajanan khas Sunda, cuanki.
"Coba, Kang ajak nyuanki (jajan cuanki) dulu, agar membaik," tulisnya dengan akun @kangferrymaryadi dilansir dari laman instagram Ridwan Kamil.
Komika berdarah Batak yang besar di Bandung, Boris Bokir turut mengkritik. "Cukup dengarkan saja pak Aretria, kalau tidak mengerti ya bertanya saja artinya," kata Boris.
"Kalau memang tidak suka (bahasa Sunda), DM derita maneh (derita kamu)," sambungnya.
Tak hanya itu, ibu dari Cinta Laura pun merasa geram. "Tega sekali itu Kang Arteria," ujar Herdiana Kiehl.
Sementara itu, Aden Bajaj mengingatkan Arteria soal keberagaman budaya dan bahasa di Indonesia. "Jangan kalau SARA, kita ini Bhineka Tunggal Ika," tulis @adenbajaj.
Tak ketinggalan, news anchor cantik berdarah Sunda, Widya turut menyindir Arteria dengan mencoba siaran on air menggunakan bahasa Sunda. "Besok kita coba on air full Sunda saja apa aya? Penutupnya 'hanupis' (hatur nuhun pisan)," ujarnya.
Presenter, Irfan Hakim pun setuju dengan pandangan Ridwan Kamil yang meminta Arteria Dahlan untuk menyampaikan permintaan maaf.
Ia juga menilai permintaan Arteria agar Kajati dipecat gegara berbahasa Sunda dirasa berlebihan.