SuaraJogja.id - Sosok Muhammad Kace yang tersandung kasus penodaan agama saat ini kesehatannya terus memburuk.
Kuasa hukum Muhammad Kace, Komaruddin Simanjuntak mengatakan, saat ini kliennya tengah mendapat perawatan intensif di RSUD Ciamis.
Dia dilarikan ke rumah sakit setelah menjadi persidangan di pengadilan negeri setempat secara marathon.
“MKC lagi kritis di RSUD Ciamis, karena gula yang sangat tinggi 579 dan trombosit sangat rendah, sebab selama ditahan penyidik siber polisi tidak pernah diantarkan berobat,” ujar Komaruddin seperti dikutip dari Hops.id.
Baca Juga:Bule Denmark Terpidana Kasus Penodaan Agama Dibebaskan Dari LP Singaraja Bali
Komaruddin menjelaskan, saat ini tangan Muhammad Kace juga mulai terlihat bengkak-bengkak, terutama di bagian yang sempat ditusuk jarum infus.
“Bekas jarum infus di tangan jadinya bengkak, karena gula MKC sangat tinggi. Saat ini dia lagi transfuri darah,” terangnya.
Mengingat kondisi Muhammad Kace yang masih mengkhawatirkan, Komaruddin memastikan, sidang kasus penodaan agama di pengadilan negeri Ciamis ditunda sampai pekan depan.
“Sidang sementara belum hari ini. Ditunda ke Minggu depan. MKC masih harus menjalani transusi darah akibat gula darahnya yang naik lagi,” ungkapnya.
Diketahui, persidangan yang berjilid-jilid membuat kesehatan Muhammad Kace menurun. Bahkan, dia dikabarkan sering mengalami pingsan dan hilang kesadaran.
Baca Juga:Kasus Penodaan Agama, Yahya Waloni Didakwa Sebarkan Ujaran Kebencian
Bukan hanya itu, menurut laporan yang diterima Komaruddin, Muhammad Kace juga mengalami infeksi jantung usai dianiaya Irjen Napoleon Bonaporte dan panglima Laskar FPI, Maman Suryaman di Rutan Mabes Polri.