Soroti Pelestarian Sungai, FKKS Harap Edukasi Masyarakat Turut Ditingkatkan

Irawan menyakini sungai-sungai di Bumi Sembada akan bersih jika di setiap padukuhan terdapat komunitas sungai.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 25 Januari 2022 | 19:20 WIB
Soroti Pelestarian Sungai, FKKS Harap Edukasi Masyarakat Turut Ditingkatkan
Penanaman pohon di acara HUT ke-4 FKKS, di Kali Sembego, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Selasa (25/1/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Dari segi penindakan, FKKS turut melibatkan pula jajaran Dit Polairud Polda DIY. Agar tetap bisa mengawasi oknum-oknum yang mengganggu kelestarian alam khususnya sungai.

Sementara itu Kepala DLH Sleman, Ephiphana Kristiyani menyatakan pentingnya untuk terus mendorong generasi mudah untuk bergerak terkait pelestarian lingkungan. Dari mulai anak-anak dan remaja sudah harus dilibatkan dalm menjaga lingkungan sekitarnya sendiri.

"Kalau dimulai sejak anak-anak tidak akan menjadi beban tapi sudah menjadi kebiasaan. Kalau bisa anak-anak juga dilibatkan dalam kegiatan FKKS," kata Ephiphana.

Dalam kesempatan ini, ia tidak hanya menyoroti terkait dengan pelestarian dan perawatan sungai saja. Melainkan juga dapat memberikan edukasi pada masyarakat tentang pengurangan sampah rumah tangga yang dihasilkan.

Baca Juga:Kustini Sri Purnomo Dipastikan Positif COVID-19, Danang Gantikan Peran Bupati Sleman

Terlebih belum lama ini, tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan juga sempat kembali ditutup hingga menyebabkan banyak penumpukan sampah di berbagai titik. Mengingat bahwa jumlah ideal sampah dari Sleman yang dibuang ke TPST Piyungan adalah 100 ton sampah per hari.

"Nah kalau saat ini masih 160 ton per hari. Jadi masih harus diturunkan 60 ton lagi," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak