Badai Sapu Yunani dan Turki, Meninggalkan Salju di Pantai Antalya untuk Pertama Kali Dalam 29 Tahun Terakhir

Badai menyapu wilayah itu dari Yunani dan seluruh Turki

Galih Priatmojo
Selasa, 25 Januari 2022 | 23:16 WIB
Badai Sapu Yunani dan Turki, Meninggalkan Salju di Pantai Antalya untuk Pertama Kali Dalam 29 Tahun Terakhir
Mobil-mobil yang terdampar tertutup salju menyusul hujan salju lebat di Istanbul, Turki, 24 Januari 2022 dalam gambar diam yang diperoleh dari video di media sosial pada 24 Januari 2022. (ANTARA/Okan Tanis via Reuters/as)

Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan seorang pria bermain ski melalui jalan-jalan Istanbul. Orang-orang melambaikan tangan ketika pria itu lewat.

Video lainnya menunjukkan truk dan mobil terdampar di sepanjang jalan raya di Istanbul dan sekitarnya.

Jalur yang melintasi Selat Bosphorus dibuka kembali pada Selasa, sementara orang-orang dievakuasi dari kendaraan yang terdampar, kata Menteri Transportasi Adil Karaismaloglu.

Di seluruh negeri, sekitar 4.600 orang terlantar di jalan dan di tempat lain, dan ribuan orang telah ditempatkan di perumahan sementara, kata Otoritas Bencana dan Darurat Turki.

Baca Juga:Mario Balotelli Dipanggil Timnas Italia, Bakal Penuhi Janjinya untuk Pulang Jalan Kaki dari Turki?

Sementara di Athena, Yunani, ribuan orang dievakuasi dari jalan raya dan berlindung di bandara kota setelah badai salju parah pada Senin (24/1).

Hingga Selasa, lusinan mobil masih tertutup salju ketika jalan-jalan dibersihkan.

Lebih dari 3.500 orang telah dievakuasi pada Selasa pagi, beberapa meninggalkan mobil mereka dengan berjalan kaki.

Namun, sekitar 1.200 mobil masih terjebak di jalan lingkar utama ibu kota Attiki Odos, kata juru bicara pemerintah Giannis Oikonomou.

Saat suhu turun semalaman, tentara membagikan makanan, air, dan selimut kepada pengemudi, beberapa di antaranya terlantar di mobil mereka selama lebih dari 10 jam.

Baca Juga:4 Rekomendasi Drama Turki Terbaik, Bisa Ditonton di YouTube

Beberapa bagian Athena dilanda pemadaman listrik dan operator jaringan mengatakan kru sedang bekerja untuk memulihkan listrik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak