DIY Catat 23 Kasus Baru Covid-19, Paling Banyak dari Sleman

Selain pasien positif, Berty juga mencatat 10 tambahan pasien sembuh.

Eleonora PEW
Kamis, 27 Januari 2022 | 10:47 WIB
DIY Catat 23 Kasus Baru Covid-19, Paling Banyak dari Sleman
Kabid Pengendalian dan Penularan Penyakit (P2P) Dinkes DIY Berty Murtiningsih - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Kasus Covid-19 di DIY bertambah 23 orang pada Rabu (26/1/2022). Dengan begitu, Juru Bicara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mencatat, total jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu menjadi 157.187 pasien.

"Berdasarkan wilayah domisili 23 pasien itu berasal dari Kota Yogyakarta sembilan kasus, Kabupaten Bantul dua kasus, Kulon Progo dua kasus, dan Sleman 10 kasus," katanya di Yogyakarta, Rabu.

Jika mengacu riwayat kasusnya, kata Berty, 23 kasus itu terdiri atas sembilan kasus periksa mandiri dan 14 kasus hasil pelacakan kontak kasus positif.

Selain pasien positif, Berty juga mencatat 10 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 151.747 orang.

Baca Juga:DIY Kirimkan 37 Sampel, 4 Warga Gunungkidul Terindikasi Terpapar Omicron

Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 10 pasien sembuh itu terdiri atas empat orang asal Bantul, empat orang asal Kulon Progo, serta dua orang asal Kabupaten Sleman.

Ia mencatat tidak ada tambahan jumlah kasus meninggal sehingga total kasus meninggal di DIY 5.273 orang.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Rabu tercatat 88.406 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 6.738 sampel sehingga total menjadi 1.845.592 sampel.

Ia mengatakan total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 141 unit, saat ini terpakai lima unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 3,55 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.144 unit telah terpakai 16 unit atau angka BOR 1,40 persen. [ANTARA]

Baca Juga:Tambah 9 Orang, Bantul Catat 37 Kasus Aktif Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak