SuaraJogja.id - Kepala belanja publik Inggris pada Senin mendesak penipu yang menggelapkan miliaran dolar uang dukungan COVID dari negara itu untuk mengembalikannya.
Kepala Sekretaris Keuangan Inggris Simon Clarke mengatakan layanan pajak di Inggris yang dikenal sebagai HM Revenue & Customs akan mengejar siapa pun yang sudah mengambil uang dengan curang.
“Kami saat ini akan mengejar siapa pun yang mengambil uang ini dengan curang,” kata Clarke kepada radio LBC.
“Dan saya akan mendesak siapa pun yang mengambil uang itu dan tidak benar-benar membutuhkannya untuk menghubungi HMRC,” tambahnya.
Baca Juga:Berniat Ikut Lelang Mobil Online? Simak Tips Ini Agar Terhindar dari Penipuan
“Siapa pun yang berpikir bahwa mereka akan melarikan diri dari kekuatan HMRC, mereka tengah membuat kesalahan besar,” katanya.
Jumlah pasti uang COVID yg diselewengkan belum jelas tetapi banyak prakiraan yang menyebutkan jumlahnya sekitar lima miliar poundsterling atau setara dengan Rp96,48 triliun.