Namun memang, kata Baning terkait dengan tambahan kasus yang cukup banyak dalam beberapa waktu ini memang sudah diprediksi sejak awal. Terlebih saat memasuki di akhir bulan Januari hingga memasuki Februari ini.
"Ini ya perkirakan kalau dengan hitungan penularan kita, setelah minggu ketiga ya atau minggu terakhir di Januari kasus naik. Ya ini mulai naik, naik, naik mungkin sampai dengan akhir Maret. Semoga ini mayoritas kan OTG," ungkapnya.
Ditambahkan Baning, prediksi kenaikan kasus itu berlaku secara nasional. Sehingga memang harus diwaspadai oleh semua pihak.
"Prediksi berlaku nasional. Biasanya gitu Jakarta naik terus tiga-empat minggu berikutnya Jogja naik. Polanya kan gitu. Makanya prokes, prokes, prokes dan prokes," tegasnya.
Baca Juga:Kulon Progo Catat Satu Kasus Probable Omicron
Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menyatakan bahwa satu orang warga Bumi Binangun terdeteksi sebagai probable varian Covid-19 Omicron. Saat ini pihaknya masih menunggu kepastian lebih lanjut dari hasil pemeriksaan whole genom sequencing (WGS).
Selain itu di Bumi Binangun juga terdapat klaster penularan Covid-19 pertama di tahun 2022. Tercatat ada 13 orang di Karangsari, Pengasih, Kulon Progo dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 yang diduga berasal dari kegiatan mantenan atau pernikahan.