5 Hewan Langka di Indonesia, Salah Satunya Bekantan

Data yang dirilis Badan Pusat Statistik, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ada 15 hewan yang terancam punah di Indonesia.

Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 04 Februari 2022 | 06:14 WIB
5 Hewan Langka di Indonesia, Salah Satunya Bekantan
Bekantan (Foto:Pixabay.com)

SuaraJogja.id - Berikut ini pembahasan mengenai lima hewan langka yang ada di Indonesia. Kelangsungan hidup hewan-hewan tersebut terancam karena beberapa hal. Salah satunya akibat dari agresifnya manusia dalam membuka hutan untuk dijadikan lahan produktif.

Ancaman terhadap hewan semakin terlihat nyata ketika hutan mulai tak perawan lagi. Hutan yang selama ini jadi tempat tinggal yang nyaman menjadi tak lagi aman. 

Situasi diperparah dengan adanya perburuan hewan untuk diperjualbelikan secara ilegal. Sudah banyak kasus yang ditangani kepolisian tentang perdagangan hewan langka yang dilindungi.

Dari data tahun 2015-2017 yang dirilis di Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 15 hewan langka di Indonesia. Satwa tersebut terancam punah karena jumlahnya terus berkurang. 

Baca Juga:Heboh Video Harimau Sumatera Berkeliaran di Pasaman Barat, BKSDA Sumbar Turun Tangan

Satwa tersebut di antaranya Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak, Banteng, Owa, Orang Utan, Bekantan, Komodo, Jalak Bali, Babi Rusa, Maleo, Anoa, Elang, Tarsius dan Monyet Hitam Sulawesi.

Dari daftar tersebut, dalam artikel ini akan dibahas lima hewan langka yang terancam punah di Indonesia. Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Harimau Sumatera

Ilustrasi harimau Sumatera. [Shutterstock/Vladimir Wrangel]
Ilustrasi harimau Sumatera. [Shutterstock/Vladimir Wrangel]

Harimau Sumatera termasuk hewan langka yang terancam punah di Indonesia. Harimau Sumatera ini merupakan satu-satunya spesies harimau yang masih bertahan di Indonesia. Sementara Harimau Jawa dan Harimau Bali sudah dinyatakan punah.

Harimau Sumatera ini semakin langka karena adanya penggundulan hutan di Sumatera. Ada banyak hutan perawan yang dibuka untuk dijadikan lahan produktif, seperti perkebunan sawit dan penambangan liar.

Baca Juga:Warga Banyuasin Dihebohkan Harimau Sumatera Muncul di Kebun Karet

Sering terjadi kasus antara Harimau Sumatera dan pekerja tambah atau perkebunan. Alhasil, beberapa kali harimau ditemukan masuk dalam perangkap yang dibuat manusia. Kasus ini harus jadi pelajaran ke depan agar Harimau Sumatera tak menyusul Harimau Jawa dan Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak