SuaraJogja.id - Penyebab pencemaran air dapat disebabkan oleh adanya kegiatan manusia sendiri. Pencemaran air ini dapat menggangu kestabilan kehidupan manusia. Selain itu, pencemaran air juga dapat menggangu makhluk hidup yang ada di dalam air.
Selain itu, pencemaran air juga dapat mengakibatkan beberapa hal, seperti penurunan kualitas lingkungan, gangguan kesehatan, pemekatan hayati, mengganggu pemandangan, hingga mempercepat proses kerusakan benda.
Melansir dari YouTube chanel Widya Anggrainy Hartati, yang diakses pada Senin (7/2/2022), air tercemar atau air yang sudah berubah baik warna maupun rasanya, disebabkan oleh beberapa faktor.
Ingin tahu apa saja faktor – faktor penyebabnya? Simak ulasan berikut ini.
Baca Juga:Dampak Pencemaran Air Beserta Faktor Penyebabnya
Adapun faktor – faktor penyebab pencemaran air diantaranya, limbah industri yang mengandung zat – zat kima berbahaya dan beracun. Limbah industri rumah tangga, zat kimia hasil penggunaan pestisida serta tumpahan minyak dari kapal tanker.
Adapun bahan – bahan yang bisa mencemarkan air diantaranya, limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Berikut penjelasannya.
1. Limbah industri
Limbah ini berasal dari industri. Bisa saja berupa limbah organik yang bau seperti limbah pabrik tekstil atau limbah dari pabrik kertas. Sedangkan limbah anorganik berupa cairan panas, berbuih dan berwarna, serta mengandung asam belerang, berbau menyengat.
Salah satu pencemaran air yang disebabkan oleh bahan limbah industri adalah yang terjadi di teluk Minamata. Saat raksa yang berada di teluk dimakan oleh ikan, lalu ikan tersebut dimakan oleh manusia, akibatnya beberapa orang yang mengonsumsi ikan tersebut meninggal.
2. Limbah rumah tangga
Baca Juga:Top! Modal Limbah Kain, Komunitas Ken Runtah Buat Baju dan Pernak-Pernik, Terjual hingga Eropa
Merupakan bahan pencemaran air yang berasal dari hasi samping kegiatan perumahan. Limbah rumah tangga di antaranya, kulit buah sayuran, sisa makan, kertas, kayu, daun dan berbagai bahan yang dapat diuraikan leh mikroorganisme. Itu merupakan limbah rumah tangga organik.
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Sudah Saatnya Pikirkan Daur Ulang Limbah Baterai Kendaraan Listrik
11 Maret 2025 | 07:15 WIB WIBREKOMENDASI
News
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
13 Maret 2025 | 19:34 WIB WIBTerkini