SuaraJogja.id - Kasatreskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana menyatakan bahwa Elwizan Aminuddin sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan kasus dugaan dokter gadungan yang dilaporkan oleh manajemen PSS Sleman. Saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini.
"Sudah kita tetapkan tersangka (Elwizan). Dari segi penyidikan sudah ditetapkan tersangka selanjutnya masih ke proses pengembangan penyelidikan," kata Ronny ditemui awak media di Mapolres Sleman, Selasa (8/2/2022).
Disampaikan Ronny hingga saat ini sosok Elwizan belum berhasil dihadirkan atau ditemukan oleh jajarannya. Polisi masih belum berhasil meminta keterangan dari sosok dokter gadungan tersebut bahkan sejak status Elwizan masih berstatus terlapor hingga tersangka sekarang ini.
Sosok Elwizan sendiri sebenarnya memang sudah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) dari Polres Sleman. Pria yang diketahui juga merupakan mantan dokter Timnas Indonesia U-19 itu terhitung masuk dalam DPO pada Desember 2021 kemarin.
Baca Juga:Satu Dosen Jadi Tersangka Penipuan, UPN Veteran Tolak Keterlibatan Kampus
Ronny tidak memungkiri memang pencarian sosok Elwizan masih terkendala. Pasalnya yang bersangkutan terlalu sering berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
"Iya berpindah-pindah tempat gitu," ucapnya.
Kendati demikian, pengejaran masih terus dilangsungkan. Pengejaran Elwizan sendiri dilakukan oleh Tim Khusus yang sudah dibentuk dari Polres Sleman.
Terkait dengan jejak terakhir dari dokter gadungan tersebut, Ronny masih enggan menyampaikan lebih jauh. Dengan pertimbangan hal tersebut dinilai justru akan menghambat proses pengejaran nantinya.
"Masih nunggu perkembangan penyelidikan saja ya. Kalau kita sebutkan (lokasi terakhirnya) malah tambah lari. Sementara untuk materi penyelidikan dulu belum bisa kita buka," tandasnya.
Baca Juga:Paling Banyak Laporan Kasus, Sleman Peringkat Pertama Daerah Rawan di DIY
Diketahui kabar Elwizan Aminudin sebagai dokter palsu ramai di media sosial beberapa waktu lalu, setelah akun Twitter @igbalamin89 mengungkapnya. Akun itu menyebut Elwizan tak terdaftar di IDI, DIKTI, dan KKI.
Menariknya, sosok Elwizan bukan hanya pernah bekerja di PSS Sleman. Ia juga pernah bekerja di Tira Persikabo, Kalteng Putra, bahkan Timnas Indonesia U-16 dan U-19 pada 2014 silam.
Terbaru, Elwizan dilaporkan sudah meninggalkan PSS. Namun, masih belum ada pernyataan resmi dari klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut mengenai hal ini.
Sebelumnya, Direktur Operasional PSS leman Hempri Suyatna mewakili manajemen telah melaporkan kasus ini kepada Polres Sleman. Hempri melapor pada Jumat (3/12/2021) dengan didampingi tim hukum dari PT PSS.
"Kami membawa berkas lengkap dari internal PT PSS berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan. Kemudian berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang menyatakan ijazahnya palsu," ujar Hempri dilansir dari laman PSSI.
PSS Sleman pun telah menginformasikan bahwa Elwizan telah resmi meninggalkan klub kebanggaan warga Bumi Sembada itu terhitung sejak 1 Desember 2021 lalu. Sementara itu PT LIB juga sudah menyatakan bahwa ijazah kedokteran yang dimiliki Elwizan memang tidak terdaftar.
Polres Sleman sendiri juga sudah berhasil memeriksa setidaknya lima saksi terkait kasus ini. Salah satunya merupakan pihak manajemen PSS Sleman.
Beberapa bukti juga berhasil diamankan oleh kepolisian terkait dengan profesi dokter gadungan Elwizan. Dari bukti itu memang terindikasi bahwa sosok Elwizan bukan merupakan alumnus di perguruan tinggi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.