Dekan Fisipol UGM Kenang Prof Yahya Muhaimin: Almarhum Adalah Akademisi Paling Unggul

Karya mendiang soal politik militer di Indonesia merupakan karya terpenting.

Eleonora PEW
Rabu, 09 Februari 2022 | 14:46 WIB
Dekan Fisipol UGM Kenang Prof Yahya Muhaimin: Almarhum Adalah Akademisi Paling Unggul
Mantan Mendiknas zaman Gus Dur, Yahya Muhaimin meninggal dunia. [Tangkapan layar muhammadiyah.or.id]

Sejauh yang Wawan ketahui, mendiang Prof.Yahya kerap membantu dosen muda, bukan hanya di Departemen Hubungan Internasional, melainkan juga di Fakultas, secara keseluruhan.

Beliau kuat dalam memberikan dukungan pada dosen muda untuk melanjutkan sekolah atau pendidikan mereka.

"Itu legacy beliau terhadap kami yang ada di fakultas," kenang Wawan.

Pendidikan bagaimanapun juga, akan menjadi arena untuk bisa melakukan mobilitas sosial secara lebih kuat. Itu kenapa mendiang punya konsern kuat, selain sebagai pendidik, pernah mengelola program Magister. Terlebih kemudian Prof.Yahya diketahui menjadi atase di Washington, selanjutnya menjadi Menteri Pendidikan masa Kabinet Persatuan Nasional.

Baca Juga:Mantan Mendiknas Era Presiden Gus Dur Yahya Muhaimin Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Kronologinya

"Bahkan beliau mengembangkan universitas di Bumiayu," ungkapnya

Artinya, konsern mendiang di pendidikan adalah sesuatu yang 'Sangat Pak Yahya', imbuh Wawan.

Almarhum Beri Banyak Ruang Mahasiswa Untuk Berekspresi

Wawan mengenang, saat ia menjadi mahasiswa, ia memang tak pernah diajar atau banyak berinteraksi dengan alamarhum. Mengingat, selain berbeda departemen dengan almarhum, mendiang juga saat itu sudah duduk di kursi pimpinan kampus.

Kendati demikian, ia mengetahui bahwa sebagai dekan, almarhum sangat memberi banyak ruang bagi mahasiswa untuk berekspresi, aktif menyuarakan suara dan pikiran mereka.

Baca Juga:Mantan Mendikbud Era Gus Dur, Yahya Muhaimin Wafat, Haedar Nashir: Beliau Sosok Intelektual yang Teladan

"Di bawah pak Yahya, pada masa 1996-1997 itu aktivis kampus bisa merasakan lingkungan kampus yang memberi ruang atau tidak. Menurut kami, di bawah kepemimpinan pak Yahya memberi kami ruang ekspresi yang luas," kata dia

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak