Minta Semangat Kolektif Pers, Pakar UGM Ajak Bersatu Hadapi Rezim Algoritma Medsos

Menurut pendapatnya, semangat kolektif ini sangat penting agar publik tidak mudah terjebak dalam beragam jenis disinformasi.

Eleonora PEW
Kamis, 10 Februari 2022 | 19:42 WIB
Minta Semangat Kolektif Pers, Pakar UGM Ajak Bersatu Hadapi Rezim Algoritma Medsos
Ilustrasi media sosial. (pexels)

“Dengan modal semangat kolektif semacam itu, kita masih bisa berharap organisasi-organisasi media yang ada saat ini mampu eksis sebagai pilar keempat demokrasi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, belakangan ini tidak sedikit perusahaan media massa besar di seluruh dunia yang tutup dikarenakan tidak mampu bertahan karena perubahan arus pembaca media cetak yang beralih ke portal media online lewat gawai masing-masing.

Alhasil, perusahaan media massa di tanah air terpaksa mengurangi jumlah oplah bahkan ada yang memilih beralih ke portal media online.

Seiring dengan itu pendapatan dari iklan pun baik cetak dan online pun terus merosot, sedangkan pangsa pasar periklanan internet secara global pun dikuasai oleh dua perusahaan besar yakni Google dan Facebook.

Baca Juga:Bahas Kebebasan Pers, Akun Instagram Presiden Jokowi Digeruduk Warganet: Jangan Buta Lihat Wadas!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak