Prasasti ini ditemukan di tepi sungai Ciaruteun yang terdiri atas 4 baris. Prasasti ini unik karena disusun dalam bentuk Sloka dengan metrum Anustubh.
Terdapat lukisan seperti laba-laba dan sepasang telapak kaki Raja Purnawarman.
Cap telapak kaki melambangkan kekuasaan raja setempat dan telapak kaki lainnya melambangkan kekuasaan penguasa dan penghormatan kepada dewa.
6. Prasasti Pasir Awi
Baca Juga:Berita Pilihan: PCNU Dukung Gus Yahya, Habib Bahar Dipolisikan Sampai Prasasti Salah Tulis
Prasasti ini adalah Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Lebak yang ditemukan di tepi sungai Cidanghiang, Munjul, Pandeglang, Banten.
Prasasti ini ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.
Demikian prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu yang beraliran Wisnu.
Pendiri kerajaan ini adalah Rajadirajaguru Jayasingawarman sekitar tahun 358 dan kemudian berlanjut tahtanya ke putranya Dharmayawarman.
Prasasti-prasasti di atas menjadi bukti fisik adanya kerajaan Tarumanegara.
Baca Juga:Prasasti Alun-alun Kota Bogor Salah Penulisan, Remaja Masjid: Kecerobohan Pemkot Bogor