Tujuan Perdagangan Antarpulau, Ini Manfaat dan Faktor Pendorongnya

Globalisasi membuat aktivitas seperti perdagangan terhubung dengan mudah. Tiap daerah terkoneksi, salah satunya melalui perdagangan antarpulau.

Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 23 Februari 2022 | 15:31 WIB
Tujuan Perdagangan Antarpulau, Ini Manfaat dan Faktor Pendorongnya
Ilustrasi industri kargo. [Markus Distelrath/Pixabay]

SuaraJogja.id - Di era globalisasi saat ini semua melakukan transaksi melalui online. Salah satunya transaksi perdagangan yang dilakukan antarpulau. Hal ini dapat memudahkan konsumen mendapatkan barang dengan mudah.

Perdagangan dapat dilakukan secara tradisional menggunakan kapal atau alat pelayaran untuk memberikan barang dagangan jangkauan kepada si pembeli.

Sementara untuk perdagangan dengan menggunakan metode modern, transaksi bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas yang lebih modern, seperti penggunaan internet dan alat komunikasi lainnya.

Kemudian dilanjutkan menggunakan jasa ekspedisi pengiriman barang. Lalu, apa sebenarnya tujuan perdagangan antarpulau? Mari simak artikel berikut ini.

Baca Juga:Sikapi Harga Kedelai Meroket, Menteri Perdagangan Sebut Bakal Tetapkan Harga Acuan

Tujuan

  • Mendapatkan Keuntungan

Mendapatkan margin harga atau keuntungan adalah tujuan utama perdagangan antarpulau.

Keuntungan diperoleh dari selisih antara harga beli dengan harga jual. Jika barang diproduksi sendiri, maka keuntungan diperoleh dari selisih antara harga jual dan biaya produksi.

  • Memperluas Jangkauan Pasar

Perdagangan ke luar daerah atau luar pulau dapat memperluas jangkauan pasar. Jangkauan pasar adalah jumlah konsumen yang mengonsumsi barang tersebut semakin banyak dan tersebar di berbagai daerah.

Sebagai contoh, produk susu dari daerah X dijual ke daerah Y. Maka, sekarang pengguna susu tersebut bukan hanya penduduk daerah X, tetapi juga penduduk daerah Y.

Baca Juga:Minyak Goreng Langka, Tim Kementerian Turun Langsung ke Kalbar, akan Lakukan Sidak di Sejumlah Wilayah

Semakin lama, susu dari daerah X semakin dikenal banyak orang, sehingga pengguna susu di daerah Y pun juga meningkat.

Faktor Pendorong

  • Perbedaan Faktor Produksi

Faktor pendorong perdagangan antardaerah antara lain perbedaan faktor produksi yang dimiliki, terutama faktor produksi alam.

Daerah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dengan tanah yang subur lebih mungkin memproduksi sayur mayur lebih banyak dan menjualnya sampai ke luar daerah dibandingkan misalnya daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.

  • Perbedaan Tingkat Harga Antardaerah

Selain perbedaan kekayaan alam, perbedaan tingkat harga antardaerah juga mendorong terciptanya perdagangan antardaerah.

Contoh di daerah yang kaya akan buah semangka, harga semangka pasti lebih murah dari daerah lain yang hanya sedikit memiliki pohon penghasil semangka. Hal ini juga akan mendorong adanya perdagangan antardaerah.

Manfaat

  • Menyediakan Alternatif Bagi Konsumen

Manfaat perdagangan antardaerah atau antarpulau antara lain menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen.

Perbedaan kandungan alam serta perbedaan produk antar daerah akan menyebabkan barang hasil produknya pun berbeda.

Adanya perdagangan antar daerah atau antar pulau, konsumen dapat menikmati produk yang tidak diproduksi di tempat tinggalnya.

  • Meningkatkan Produktivitas

Pemasaran produk yang makin meluas akan menyebabkan permintaan atau pemesanan terhadap produk menjadi meningkat. Hal ini akan mendorong produsen meningkatkan produksi sehingga meningkatkan produktivitas.

  • Menambah Lowongan Kerja

Peningkatan jumlah barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan menyebabkan produsen butuh tenaga kerja tambahan, sehingga akan memperbesar kesempatan kerja.

Selain itu, perdagangan lintas daerah juga akan memunculkan unit-unit usaha baru, seperti jasa kirim, perluasan transportasi, dan sebagainya.

Itulah tujuan perdagangan antarpulau berikut manfaat dan faktor pendorongnya. Sebagai negara kepulauan, perdagangan antarpulau sudah dimulai sejak zaman nenek moyang kita dan terus menjadi tulang punggung Nusantara hingga sekarang.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak