Akan Terima 24 Ton Minyak Goreng Subsidi, Pemkot Jogja Distribusikan ke 4 Pasar Pekan Depan

Pekan depan minyak bersubsidi tersebut akan didistribusikan ke empat pasar di Kota Jogja.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 24 Februari 2022 | 15:57 WIB
Akan Terima 24 Ton Minyak Goreng Subsidi, Pemkot Jogja Distribusikan ke 4 Pasar Pekan Depan
Sejumlah warga membeli minyak goreng bersubsidi pada operasi minyak goreng di Pasar Prawirotaman, Kota Jogja, Kamis (24/2/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta akan menerima sebanyak 24 ton atau 24 ribu kilogram minyak goreng bersubsidi yang akan dijual kepada warga. Operasi minyak goreng Rp14 ribu masih dilakukan mengingat harga minyak hingga saat ini tak kunjung turun.

Kabid Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta Sri Riswanti menjelaskan, pekan depan minyak bersubsidi tersebut akan didistribusikan ke empat pasar di Kota Jogja.

"Kita dibantu dari PTPN PPI akan dropping minyak goreng ke pasar yang diprioritaskan. Nantinya warga atau pembeli di pasar-pasar bisa membeli dengan harga Rp14 ribu,' kata Riswanti ditemui wartawan saat operasi minyak goreng di Pasar Prawirotaman, Kota Jogja, Kamis (23/2/2022).

Ia menjelaskan, ke-4 pasar prioritas itu antara lain Pasar Beringharjo, Pingit, Demangan, serta Pasar Kranggan.

Baca Juga:Ini Alasan Pasangan Pengantin Menikah Dengan Mahar Satu Liter Minyak Goreng

"Insyaallah pekan ini minyak goreng itu datang. Lalu pekan depan (Maret) kami lakukan distribusinya," terang dia.

Riswanti mengungkapkan, jika 24 ton minyak goreng berlebih di empat pasar tersebut, pihaknya akan mendistribusikan ke-25 pasar lain.

"Kami terus berupaya menyediakan. Memang harga minyak goreng belum bisa diprediksi kapan akan stabil lagi," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Disdag Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono menjelaskan tak hanya Kota Jogja saja yang mengalami kenaikan harga minyak goreng.

Yunianto mengatakan bahwa operasi minyak goreng sudah dilakukan ke sejumlah pasar dan Kantor Kemantren. Namun begitu belum ada kepastian harga minyak kembali stabil.

Baca Juga:Menteri Airlangga Hartarto Gagal Selesaikan Masalah Kedelai dan Minyak Goreng

"Sebelum naik itu kan kami sudah minta ke distributor dan retail agar menjual minyak seharga Rp14 ribu. Tapi memang belum ada kepastian harganya akan normal lagi. Jadi posisi kami tidak berdaya, kami hanya mendistribusikan dari Bulog atau tambahan (minyak) dari Disperindag DIY," terang dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak