Evaluasi Libur Panjang di Malioboro, Satpol PP Masih Temukan Wisatawan Tak Disiplin Prokes

Teras Malioboro I dan II menjadi sorotan petugas mengingat mulai banyak didatangi wisatawan.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 28 Februari 2022 | 20:40 WIB
Evaluasi Libur Panjang di Malioboro, Satpol PP Masih Temukan Wisatawan Tak Disiplin Prokes
Sejumlah petugas Satpol PP melakukan patroli di sepanjang Malioboro, Kota Jogja, Senin (28/2/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Libur panjang Isra' Mi'raj yang berakhir pada Senin (28/2/2022) banyak ditemukan wisatawan yang tidak taat protokol kesehatan di destinasi wisata di Jogja. Meski sudah diingatkan, beberapa wisatawan belum sepenuhnya sadar terhadap bahayanya Covid-19 ini. 

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Satpol PP Kota Yogyakarta Rikardo Putra Mukti Wibawa menjelaskan selama long weekend ini pihaknya menerjunkan 150 personel Satpol PP.

"Sama seperti akhir pekan sebelumnya, kami turunkan semua sekitar 150 (personel) di lapangan. Memang tidak ada penutupan sesuai arahan pimpinan, tapi ada pembatasan dan kita terus mengingatkan wisatawan selama di tempat wisata," kata Rikardo dihubungi wartawan, Senin (28/2/2022).

Ia mengatakan Teras Malioboro I dan II menjadi sorotan petugas mengingat mulai banyak didatangi wisatawan. Selain itu titik Nol Kilometer dan Tugu Jogja juga diawasi.

Baca Juga:Wisatawan Berkunjung ke Malioboro Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin

"Kita back up juga di Teras Malioboro I dan II, sifatnya kita mobile jadi tidak di satu tempat saja. Termasuk di Nol Kilometer dan juga Tugu Jogja yang banyak wisatawan di sana," kata dia.

Meski demikian pihaknya masih menemukan sejumlah wisatawan yang melepas masker saat di Malioboro. Sejauh ini pihaknya masih memberikan teguran.

"Sebenarnya kita sudah ingatkan terus. Biasanya kita melakukan dengan pengumuman dengan mobil. Harapannya mereka tetap memprioritaskan kesehatan dirinya dan orang lain. Karena kasus Covid-19 ini belum hilang," ujar dia.

Selain prokes dirinya juga menyoroti lokasi usaha yang belum semuanya menerapkan dengan aplikasi Pedulilindungi yang dianjurkan Pemerintah. Selain itu penerapannya juga tak maksimal.

"Ada beberapa tempat usaha yang belum menerapkan Pedulilindungi, tapi sebagian besar sudah punya. Nah penerapannya ini juga mulai kendor, scan-nya (pengunjung)," katanya.

Baca Juga:Momen Libur Panjang, Wisatawan Penasaran dengan Lokasi Baru PKL Malioboro

Lebih lanjut dalam menghadapi libur akhir pekan ke depan, Rikardo mengimbau kepada warga untuk tidak perlu keluar rumah ketika tidak ada hal penting.

"Melihat kondisi kasus Covid-19 yang tak kunjung turun, lebih baik berada di rumah saja jika tidak ada urusan penting," ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini