Tak Ingin Kasus Covid-19 Makin Naik, Wali Kota Jogja Minta Pasien Isoman Disiplin Pemulihan

"Saya minta warga itu jangan mengucilkan pasien positif Covid-19."

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 02 Maret 2022 | 20:57 WIB
Tak Ingin Kasus Covid-19 Makin Naik, Wali Kota Jogja Minta Pasien Isoman Disiplin Pemulihan
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti memberi keterangan pada wartawan ditemui di Kantor Kelurahan Giwangan, Umbulharjo, Kota Jogja, Senin (4/10/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta kepada masyarakat yang masih menjalani pemulihan Covid-19 dengan isolasi mandiri (isoman), disiplin untuk tidak keluar rumah. Warga jangan menganggap seolah-olah tidak menularkan karena tak mengalami gejala parah.

"Warga yang isolasi mandiri, saya minta disiplin. Jangan menularkan ke orang lain dengan pergi ke tengah masyarakat. Karena sekarang ini, kita (Pemkot) boleh isoman, tolong stop Covid-19 pada diri anda sendiri," ujar Haryadi kepada wartawan, rabu (2/3/2022).

Ia mengatakan bahwa beberapa selter isolasi di kelurahan mulai diaktifkan, tetapi Haryadi mengimbau, jika memang warga bisa isoman di rumah, lebih baik di rumah.

"Tapi harus tahu lurahnya, siapa saja yang isoman, jangan sampai tidak tahu. Saya tekankan, warga jangan malu untuk melaporkan ketika isoman karena Covid-19," kata dia.

Baca Juga:Sebanyak 1.544 Warga Garut Positif Covid-19 Lakukan Isolasi Mandiri

Haryadi tak menampik bahwa sampai saat ini warga masih khawatir dengan stigma pasien yang terpapar Covid-19.

"Mereka itu takut, nanti dijauhi atau malah dikucilkan. Saya minta warga itu jangan mengucilkan pasien positif Covid-19, kalau seperti itu mereka (pasien) malah takut untuk melaporkan," katanya.

Hal itu akan berbahaya ketika warga terkonfirmasi Covid-19 beraktivitas di luar dan menulari warga lain, sehingga penyebaran Covid-19 di Jogja dikhawatirkan tak terkendali.

"Walau OTG kan tetap bahaya, sudah isoman saja, kita akan treatment sebaik mungkin dari perangkat kelurahan masing-masing," katanya.

Berdasarkan sebaran kasus baru di laman corona.jogjakota.go.id, kasus aktif Covid-19 di Jogja Masih bertahan di angka 4.003 pada Rabu (2/3/2022). Tercatat pada hari ini peningkatan kasus batu sebanyak 507 pasien.

Baca Juga:Maret Baru 2 Hari, Angka Kematian Covid-19 di Gunungkidul Sudah Capai 6 Kasus

Angka kematian sendiri terhitung 4 orang. Sementara angka kesembuhan tercatat hanya 198 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak