SuaraJogja.id - SY (32), pemuda asal Pedukuhan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, melakukan percobaan bunuh diri di lantai 4 Toko A Takrib, Jalan Bhayangkara No 68, Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Jogja pada Senin (14/3/2022). Sebelumnya, sekitar pukul 13.42 WIB korban datang dengan mengendarai sepeda motor dan diparkirkan di toko Api Biru yang letaknya di sebelah selatan Toko A. Takrib.
Selanjutnya, SY menyeberang jalan menuju Toko Serabi Notosuman No. 62 dan menaiki melalui tembok naik ke lantai atas melalui kabel yang menjulur ke atas menuju lantai 4 Toko A Takrib. Proses evakuasi pun berjalan dramatis. Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas DIY, Polsek Gondomanan, dan TNI berusaha membujuk korban agar tidak loncat.
Terungkap bahwa korban nekat melakukan hal itu lantaran ajakan untuk menikahi kekasihnya ditolak. Pukul 14.00 WIB, pacar korban sempat didatangkan ke lokasi kejadian untuk dilakukan negosiasi tetapi tidak membuahkan hasil.
Pukul 15.00 Badan SAR Nasional DIY datang dan mencoba melakukan evakuasi. Lalu pukul 16.35 WIB keluarga SY datang dan membujuk pelaku untuk turun.
Baca Juga:7 Manfaat Tomat, Bisa Melancarkan Pencernaan hingga Atasi Depresi
Pukul 16.40 WIB pelaku percobaan bunuh diri akhirnya bisa dinegosiasi dan korban berhasil turun dari pemancaran sektoral yg berada di lantai 4. Pukul 16.45 pelaku percobaan bunuh diri dibawa dengan mobil ambulans kemudian dibawa ke Polresta Jogja guna untuk dimintai keterangan.
Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops Basarnas) Asnawi Suroso menyampaikan, anggotanya dari sisi teknis tidak menemui kendala apapun. Kendati demikian, kendala yang dihadapi ialah membujuk agar SY tidak jadi bunuh diri.
"Kesulitan yang kami temui bukan dari sisi teknis ketinggiannya. Kami sudah siapkan peralatan dan personel untuk mengevakuasi tapi karena korban diindikasikan akan bunuh diri sehingga kesulitannya adalah membujuk supaya dia tidak melakukan aksinya," ujarnya.
Saat berupaya untuk bunuh diri, SY berdiri di sebuah tower seluler dengan ketinggian sekitar 15-20 meter dari permukaan tanah.
"Tindakan safety tetap kami siapkan jika sewaktu-waktu tadi diturunkan untuk evakuasi di ketinggian," paparnya.
Baca Juga:Psikolog Ingatkan Jangan Coba-coba Atasi Depresi Sendirian, Ini Bahayanya
SY sehat secara fisik namun ada indikasi keinginan yang tidak terpenuhi sehingga mau bunuh diri. Upaya persuasif yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil saat ibunya datang ke lokasi kejadian.
"Kami menghubungi pihak keluarganya melalui sambungan telepon dan polisi berupaya menghadirkan ibunya ke lokasi kejadian. Tadi ibunya yang bisa membujuk sampai akhirnya dia mau turun," katanya.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.