SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan pada pekan lalu.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dispar Bantul Markus Purnomo Adi menyampaikan bahwa penurunan kunjungan wisatawan ke Bantul lantaran siswa sekolah yang tengah menjalani ujian tengah semester (UTS). Selain itu, juga ada agen perjalanan yang membatalkan kunjungannya.
"Kemungkinan karena siswa sekolah sedang ada jadwal UTS dan ada biro perjalanan yang membatalkan kunjungannya," ungkap dia, Senin (21/3/2022).
Namun demikian, masih ada rombongan wisatawan seperti sekolah dan kelompok PKK.
Baca Juga:Dibanding Sepekan yang Lalu, Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Bantul Anjlok 29,5 Persen
"Memang masih ada juga rombongan siswa sekolah, tapi itu yang sedang tidak melaksanakan UKW. Rombongan PKK pun tercatat liburan ke Bantul," ujarnya.
Dijelaskan Ipung, panggilannya, menurut data kunjungan pada 18-20 Maret, tercatat ada wisatawan sebanyak 29.776 orang dengan pendapatan Rp289.216.000 juta. Jumlah tersebut turun 9,6 persen dibanding akhir pekan 11-13 Maret.
"Tanggal 11-13 Maret 2022 tercatat 32.959 wisatawan dengan pendapatan Rp320.006.250 juta," paparnya.
Sedangkan sepanjang 14-20 Maret ada 40.879 wisatawan dengan pendapatan Rp396.974.250 juta. Angka ini turun 7,4 persen dibanding seminggu yang lalu.
"Dari tanggal 7-13 Maret total ada 44.161 wisatawan. Di mana 87 persennya atau 38.507 mengunjungi kawasan Parangtritis," ujarnya.
Baca Juga:Dukung MotoGP 2022 di Mandalika, Telkomsel Hadirkan Kartu Prabayar Khusus Wisatawan Asing