Kasus Harian Turun, Pemda Akui Angka Kematian Akibat Covid-19 di DIY Masih Tinggi

Aji menuturkan bahwa sebagian pasien COVID-19 meninggal karena terlambat masuk rumah sakit.

Eleonora PEW
Selasa, 22 Maret 2022 | 08:30 WIB
Kasus Harian Turun, Pemda Akui Angka Kematian Akibat Covid-19 di DIY Masih Tinggi
Sekda DIY Baskara Aji dan Kadinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo di Hotel Harper, Rabu (9/6/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

"Adapun target laju vaksinasi booster harus ditingkatkan hingga empat kali lipat atau 4,17 juta per minggu atau 595 ribu per hari," ujar Menko Marves.

Luhut mengatakan penelitian waste water surveillance di DIY oleh tim UGM dapat dijadikan alternatif untuk mendeteksi secara dini penyebaran kasus.

Ia mengatakan bakal meminta Menteri Kesehatan menindaklanjuti.

Data Pemda DIY per 21 Maret 2022 mencatat penambahan kasus meninggal sebanyak delapan kasus atau 2,63 persen, sehingga angka kumulatif kematian di DIY menjadi 5.716 kasus.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Sembuh di Bantul Naik Drastis, Sehari 602 Orang Pulih

Delapan kasus meninggal itu berasal dari Kabupaten Bantul tiga kasus, Kulon Progo dua kasus, Gunung Kidul dua kasus, dan Sleman satu kasus.

Sementara itu, penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 215 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 217.548 kasus. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak