SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mulai menerapkan sejumlah pelonggaran terhadap aktivitas masyarakat. Hal ini menyusul status DIY termasuk Bumi Binangun dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah turun menjadi level 3.
"Hari ini memang kita menerima Imendagri yang statusnya penurunan level (PPKM) di DIY dan kita di Kulon Progo termasuk turun level dari 4 menjadi 3," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Fajar Gegana dalam keterangannya, Selasa (22/3/2022).
Lebih lanjut, Fajar mengungkapkan, ada sejumlah pelonggaran menyusul penurunan level PPKM tersebut. Salah satunya terkait dengan kapasitas masyarakat yang berkunjung ke sejumlah tempat umum.
Di antaranya warung makan atau restoran yang sebelumnya hanya dibatasi 25 persen pengunjung saja sekarang sudah diperbolehkan menerima tamu sebanyak 60 persen. Kapasitas maksimal 60 persen juga berlaku untuk pusat perbelanjaan.
Baca Juga:DIY Turun Level PPKM, Sri Sultan Sebut Rakyat Sudah Lelah
Sedangkan tempat pariwisata yang kemarin juga hanya 25 persen sekarang sudah boleh 50 persen kembali. Begitu pula dengan kapasitas di tempat ibadah.
"Kelonggaran-kelonggaran ini mungkin juga mengingat bahwa kasusnya juga sudah menurun secara global seluruh DIY, termasuk menurun juga di Kulon Progo," ujarnya.
Diakui pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kulon Progo tersebut, pihaknya menyambut baik penurunan level PPKM di DIY termasuk Kulon Progo kali ini. Hal ini dianggap sebagai momentum untuk kembali mempercepat pemulihan ekonomi di wilayahnya.
Walaupun memang, gugus tugas tetap mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Sehingga bisa terus mempertahankan kondisi penurunan kasus Covid-19 sampai beberapa waktu ke depan.
"Untuk itu kami juga mensyukuri bahwa penurunan level ini bisa membuka akses dan mempercepat pemulihan ekonomi. Namun demikian kami juga mengimbau ketika ada pelonggaran yang diberikan kita juga tetap harus prokes," tuturnya.
Baca Juga:Update 20 Maret: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 5.922 Orang, 139 Jiwa Meninggal
Ditambahkan Fajar, salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga kondisi ini adalah dengan memperketat akses menggunakan aplikasi PeduliLindungi di setiap lokasi. Tujuannya untuk terus memantau kondisi masyarakat yang tengah beraktivitas di tempay umum.
- 1
- 2