Presiden Ukraina Zelenskyy Sebut Ada Kemajuan Dalam Perundingan dengan Rusia Meskipun Berat

Kami terus melancarkan upaya pada berbagai tingkat untuk mengajak Rusia bergerak menuju perdamaian

Galih Priatmojo
Rabu, 23 Maret 2022 | 14:38 WIB
Presiden Ukraina Zelenskyy Sebut Ada Kemajuan Dalam Perundingan dengan Rusia Meskipun Berat
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berpose setelah wawancara dengan Reuters di Kiev, Ukraina, Selasa (1/3/2022). [ANTARA/Reuters/Umit Bektas/wsj]

SuaraJogja.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu mengungkapkan bahwa perundingan dengan Rusia, untuk mengakhiri perang, berat dan kadang-kadang diwarnai konfrontasi.

Namun, kata Zelenskyy, pembicaraan perdamaian itu sedikit demi sedikit menghasilkan kemajuan.

Kendati para perunding Rusia dan Ukraina terus melakukan pembicaraan secara berkala, kedua pihak mengatakan masih jauh untuk mencapai kesepakatan apa pun.

"Kami terus melancarkan upaya pada berbagai tingkat untuk mengajak Rusia bergerak menuju perdamaian ... perwakilan Ukraina berpartisipasi dalam pembicaraan yang berlangsung secara virtual setiap hari," kata Zelenskyy.

Baca Juga:AS Dan Sekutu Pertimbangkan Keanggotaan Rusia di G20

"Sangat sulit, kadang-kadang terjadi konfrontasi... Tapi selangkah demi selangkah bergerak maju," ujarnya.

Saat menyampaikan pidato melalui video pada Rabu dini hari, ia juga menyebutkan bahwa 100.000 orang saat ini tinggal di kota Mariupol yang terkepung.

Orang-orang tersebut, kata Zelenskyy, hidup dalam kondisi kemanusiaan yang tak layak, tanpa makanan, air, ataupun obat-obatan.

"Saat ini, ada sekitar 100.000 orang di kota itu, hidup dengan kondisi yang tidak manusiawi, betul-betul terkepung, tanpa makanan, tanpa air, tanpa obat-obatan, rawan terkena gempuran artileri, rawan terkena bombardemen," kata Zelenskyy.

Ia juga menuding pasukan Rusia yang melancarkan serangan ke Mariupol mengadang upaya evakuasi warga sipil dari kota tersebut.

Baca Juga:Cerita PMI Asal Binjai yang Selamat dari Perang Rusia-Ukraina: Bom Gak Pernah Berhenti!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini