Tutup 2 Tahun, Rusia Buka Lagi Layanan Visa bagi Pelaku Perjalanan dari Indonesia

Dalam dua tahun terakhir, layanan visa hanya diberikan untuk kasus-kasus tertentu.

Eleonora PEW
Rabu, 23 Maret 2022 | 20:01 WIB
Tutup 2 Tahun, Rusia Buka Lagi Layanan Visa bagi Pelaku Perjalanan dari Indonesia
Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva dalam bincang-bincang bersama ANTARA di Jakarta, Jumat (18/2/2022). (ANTARA/Katriana)

SuaraJogja.id - Setelah menutup layanan pembuatan visa bagi para pengunjung asal Indonesia akibat pandemi Covid-19, pemerintah Rusia kini telah membukanya kembali.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu, saat ditanya soal keamanan Rusia bagi para pengunjung asing terkait operasi militer yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina dan ketegangan yang terjadi di kawasan.

“Rusia sangatlah aman. Bahkan, ada berita baik, kami kembali memberikan berbagai macam visa bagi warga negara Indonesia, yang sebelumnya sempat terhenti akibat COVID selama dua tahun,” papar Vorobieva.

Dia mengatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, layanan visa hanya diberikan untuk kasus-kasus tertentu, termasuk bagi delegasi resmi, kasus kemanusiaan, maupun undangan.

Baca Juga:Duta Besar Rusia: Presiden Vladimir Putin Ingin Berkunjung ke Bali

Namun, kini visa umum bagi para WNI yang hendak berkunjung ke Rusia juga telah dapat diberikan.

Adapun terkait penerbangan, menurut dia, saat ini terdapat sejumlah perusahaan Rusia yang mengajukan adanya penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar, Bali, salah satu destinasi wisata di Tanah Air yang menjadi favorit warga Rusia.

Saat ini, pihaknya tengah mempertimbangkan hal tersebut dengan pihak-pihak terkait lainnya.

“Sebelumnya, ada (penerbangan langsung) pada 2019 sebelum COVID. Ada tiga penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar yang kemudian dihentikan karena COVID. Saat ini kami tengah berdiskusi dengan otoritas Indonesia untuk melanjutkan penerbangan,” ujarnya. [ANTARA]

Baca Juga:Rusia Sebut Militer AS dan Ukraina Hendak Gunakan Burung sebagai Senjata Penularan Massal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini