Sambangi BPPTKG Selama 30 Menit, Menteri ESDM Cek Kondisi Merapi Terkini

Menteri ESDM kunjungi BPPTKG

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 25 Maret 2022 | 14:04 WIB
Sambangi BPPTKG Selama 30 Menit, Menteri ESDM Cek Kondisi Merapi Terkini
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida memberi keterangan pada wartawan usai kedatangan Menteri ESDM, Arifin Tasri di Kantor BPPTKG, Umbulharjo, Kota Jogja, Jumat (25/3/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasri menyambangi kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) di Jalan Cendana, Umbulharjo Kota Jogja, Jumat (25/3/2022). Pihaknya memastikan kondisi Gunung Merapi yang saat ini masih berstatus level 3 atau siaga.

Kunjungan itu dilakukan secara tertutup. Arifin hadir sekitar pukul 09.45 WIB. Hanya sekitar 30 menit dirinya melanjutkan perjalanan ke lokasi lain. 

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida yang menerima kunjungan Menteri ESDM mengatakan bahwa Arifin memastikan fasilitas serta analisa sampel-sampel kebencanaan gunung api di Indonesia. 

"Iya beliau menanyakan apa yang terjadi di (Gunung) Merapi saat ini. Termasuk fasilitas di BPPTKG apakah memadai dan ingin melihat hasil analisis kondisi gunung api di Indonesia termasuk Merapi," terang Hanik kepada wartawan di kantor BPPTKG, Kota Jogja, Jumat. 

Baca Juga:Pantau Perkembangan Konflik Geopolitik Rusia-Ukraina, Menteri ESDM Terkait Harga Pertamax: Kita Lihat Semester II

Ia mengatakan kondisi fasilitas untuk analisis bantuan sudah cukup baik. Namun untuk laboraturium analisis gas dan air beberapa alat perlu diperbarui. 

Arifin juga menanyakan kondisi serta aktivitas Merapi saat ini. Hanik mengatakan bahwa bahwa intensitas di dalam Gunung Merapi masih tinggi. 

"Aktivitas Merapi cukup tinggi. Jadi memang masih ada indikasi adanya suplai dari magma, tapi tak signifikan. Itu yang terus kita pantau dan mengapa sampai sekarang aktivitas itu masih tinggi dan kita belum menurunkan status," kata dia. 

Hanik menjelaskan bahwa potensi bahaya material Gunung Merapi saat erupsi sepanjang 5 kilometer ke arah Kali Gendol. 

"Sementara ke arah barat daya potensi bahaya sepanjang 7 kilometer. Saat ini yang paling berbahaya yang ke arah barat daya ini," ungkap dia. 

Baca Juga:Konversi Kompor Gas ke Listrik Digencarkan, Apakah Ada Peralihan Subsidi? Begini Penjelasan Menteri ESDM

Kedatangan Menteri ESDM ke Jogja juga untuk ikut memeriahkan penyelenggaraan presidensi G20. Pihaknya menekankan kepada BPPTKG untuk mengupdate informasi aktivitas Merapi. 

"Tadi juga menekankan agar informasi tentang Merapi harus terus di update selama penyelenggaraan G20 ini, karena bagaimanapun kita punya banyak tamu asing ya, kita perlu beri kepastian informasi dan keamanan, kenyamanan tamu," kata dia. 

Hingga kini status Merapi masih berada di level 3 atau siaga. Meski sempat terjadi erupsi cukup tinggi dengan jarak luncur awan panas sepanjang 5 kilometer beberapa waktu lalu BPPTKG masih mempertahankan status itu. 

"Sejauh ini masih berstatus level 3, masih siaga untuk Gunung Merapi, tidak kami turunkan atau naikkan," ujar Hanik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini