Banyak Pelajar Loyo, Kemenpora Akan Aktifkan Kembali Senam Kesehatan Jasmani

Kemenpora bakal aktifkan kembali Senam Kesehatan Jasmani

Galih Priatmojo
Jum'at, 25 Maret 2022 | 15:19 WIB
Banyak Pelajar Loyo, Kemenpora Akan Aktifkan Kembali Senam Kesehatan Jasmani
Menpora RI, Zainudin Amali dan Rektor UGM, Panut Mulyono menyampaikan pernyataan usai kerjasama di UGM, Jumat (25/03/2022). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Kementerian Olahraga (kemenpora) RI berencana akan mengaktifkan kembali Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) di tingkat pelajar. Kebijakan ini digulirkan karena banyak pelajar yang tidak bugar.

Berdasarkan penelitian salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah (jateng), dari total 2.000 pelajar di tingkat SMK, hanya lima anak yang bugar. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena berarti banyak generasi muda yang tidak memperhatikan kesehatan.

"Ini miris karena kita sedang berusaha meningkatkan prestasi olahraga dan menyambut bonus demografi 2045 mendatang," papar Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora), Zainudin Amali usai kerjasama dengan UGM di kampus setempat, Jumat (25/03/2022).

Karena persoalan tersebut, Kemenpora mencoba menindaklanjuti penelitian tersebut. Salah satunya dengan kembali mengaktifkan SKJ mulai dari tingkat sekolah.

Baca Juga:Paparkan 3 Agenda Utama Presidensi G20 Indonesia, Menko Airlangga Punya Harapan Ini pada UGM

Sebelum diterapkan, Kemenpora membutuhkan peran perguruan tinggi (PT)dalam melakukan kajian lebih lanjut. Kajian tersebut akan menjadi dasar ilmiah.

"Karenanya kami melibatkan kampus, salah satunya UGM, untuk melakukan penelitian lanjutan sebagai rekomendasi kebijakan," tandasnya.

Zainudin menambahkan, penelitian dari UGM berupa program-program yang relevan sebagai acuan pemerintah untuk memaksimalkan potensi kepemudaan dan keolahragaan di kalangan pelajar. Dari hasil kajian tersebut akan disusun grand desain untuk memaksimalkan potensi pemuda.

"Saat ini jumlah pemuda  25 persen dari seluruh penduduk Indonesia. Ini yang harus ditindaklanjuti," ujarnya.

Sementara Rektor UGM, Panut Mulyono mengungkapkan akan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten untuk mendukung program pemerintah. Selain itu UGM juga melakukan kajian kebutuhan dari penelitian yang diminta Kemenpora.

Baca Juga:Pendaftaran Seleksi Calon Rektor UGM Ditutup, 7 Nama Ini Berhasil Lengkapi Syarat Pendaftaran

"Penelitian ini akan melibatkan sejumlah peneliti lintas keilmuan yang dibutuhkan, agar bisa menghasilkan kajian komprehensif," tandasnya.

Dukungan UGM dilakukan, lanjut Panut karena olahraga saat ini hanya dianggap hobi  alih-alih untuk menjaga kesehatan. Padahal olahraga menjadi lini penting dalam diplomasi antar negara.

“Ketika ada satu negara yang menjuarai event internasional tentu semakin terpandang dan punya value tinggi," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini