SuaraJogja.id - Konten pamer kekayaan kerap mendatangkan sorotan publik, terlebih sejak muncul berita penangkapan Indra Kenz dan Doni Salmanan, dua "orang kaya" yang terbukti melakukan penipuan. Kini, atensi publik teralihkan pada konglomerat Dato Sri Tahir setelah putrinya, Grace Tahir, memparodikan video orang pamer kekayaan alias flexing.
Tak cukup sampai di situ, gaya hidup keluarga Tahir dinilai seakan menjadi antitesis orang kaya, yang selama ini dikenal suka memamerkan barang mewah dan jauh dari kesederhanaan. Pasalnya, Dato Sri Tahir sendiri mengaku tetap memencet pasta gigi alias odol sampai benar-benar habis seperti masyarakat kelas menengah sekalipun namanya telah lama dilekatkan dengan status pebisnis elite yang menghasilkan kekayaan mencapai triliunan.
Pengakuan itu disampaikan Dato Sri Tahir dalam video YouTube program Iso-Late Show, yang dipandu putrinya, Grace Tahir. Di video tersebut, Grace Tahir menyampaikan sejumlah pertanyaan pernah-tidak pernah. Salah satunya soal memencet kemasan pasta gigi.
"Pernah enggak sih keluarin odol sampai pencet-pencet sampai lipat-lipat?" tanya Grace.
Baca Juga:Bukan 'Crazy Rich' Abal-abal, Ini 5 Konglomerat Terkaya di Indonesia
"Of course. That's what I'm doing [tentu saja. Itu yang saya lakukan]," sahut Tahir. Keduanya pun tertawa.
Pertanyaan kedua berkaitan dengan penggunaan gayung berbentuk tanda cinta, atau love. Menjawab pertanyaan tersebut, Tahir tampak bingung hingga akhirnya mengaku tak pernah.
"I think that's not for old men [kayaknya itu bukan untuk orang-orang tua]," jawab Tahir.
"Papa pernah enggak sih makan nasi sama bakmi jadi satu?" tanya Grace lagi.
"Pasti sering dong saat kita enggak punya uang," jawab Tahir.
Baca Juga:Gaya Grace Tahir 'The Real Crazy Rich', Tampil Apa Adanya Akui Tak Pernah Beli Barang Mahal
Kemudian, Grace bertanya pada ayahnya, pernah atau tidak mendengarkan bunyi token listrik. Sama seperti pertanyaan kedua, Tahir tidak tahu apa itu token listrik.
- 1
- 2