Nyekar Jelang Ramadan, Butet Kartaredjasa Beberkan Cerita Eyangnya Nyaris Jadi Sultan Keraton Jogja

Butet menceritakan bahwa ternyata kakek buyutnya, Gusti Djuminah, adalah putra mahkota yang sempat dinobatkan sebagai Sri Sultan HB VIII, tetapi batal.

Eleonora PEW
Selasa, 29 Maret 2022 | 20:33 WIB
Nyekar Jelang Ramadan, Butet Kartaredjasa Beberkan Cerita Eyangnya Nyaris Jadi Sultan Keraton Jogja
Butet Kartaredjasa nyekar makam leluhur - (Instagram/@masbutet)

Adapun dua calon pengganti Sri Sultan HB VII yang kenaikan takhtanya dibatalkan seperti Gusti Djuminah: putra mahkota pertama, KGPAA Hamengkunegara I atau Gusti Raden Mas Akhaddiyat, dan putra mahkota ketiga, KGPAA Hamengkunegara III atau Gusti raden Mas Putro.

KGPAA Hamengkunegara I dibatalkan karena tiba-tiba meninggal dunia tanpa diketahui pasti penyebab kematiannya, sedangkan KGPAA III meninggal dunia akibat sakit keras setelah kembali dari Kulon Progo.

Lantas, takhta Sri Sultan HB VII akhirnya diturunkan pada putra mahkotanya yang keempat, Gusti Raden Mas Sujadi atau Gusti Pangeran Harya Purbaya.

Baca Juga:Dokter Terawan Dipecat IDI, Butet Kartaredjasa: Aku Tetap Pasienmu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak