Terjatuh dari Atas Tebing Saat Cari Kelelawar, Warga Giripurwo Hilang di Laut Watu Tumpeng

Rabu Pagi korban bersama dengan seorang rekannya yang bernama Widoro warga kelompok Kelurahan Giripurwo pergi ke Pantai Watu Tumpeng.

Galih Priatmojo
Rabu, 30 Maret 2022 | 14:01 WIB
Terjatuh dari Atas Tebing Saat Cari Kelelawar, Warga Giripurwo Hilang di Laut Watu Tumpeng
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@cristianpalmer)

SuaraJogja.id - Warto Rejo, warga padukuhan Gumbeng Kalurahan Giripurwo Kapanewon Panggang Gunungkidul dikabarkan hilang ditelan ombak Pantai Watu Tumpeng. Lelaki ini hilang ditelan ombak usai terjatuh dari atas tebing pantai tersebut.

Koordinator SAR Satlin mas wilayah II Gunungkidul, Mardjono menuturkan Rabu (30/3/2022) pagi, pihaknya mendapatkan laporan ada warga yang terjatuh dari tebing di pantai Watu tumpeng. Mendapat laporan tersebut biasanya langsung memberangkatkan beberapa personel ke lokasi kejadian.

"Kami mendapat informasi jika korban jatuh saat mencari kelelawar,"tutur dia, Rabu.

Rabu Pagi korban bersama dengan seorang rekannya yang bernama Widoro warga kelompok Kelurahan Giripurwo pergi ke Pantai Watu Tumpeng. Keduanya bermaksud untuk mencari kelelawar yang banyak berdiam di atas tebing.

Baca Juga:Hujan Es Guyur Kawasan Gunungkidul, Elisa: Serasa Genting Rumah Dilempari Batu Kerikil

Karena ketika siang hari banyak kelelawar yang tidur di cekungan-cekungan atau gua di tebing pantai Watu tumpeng tersebut. Sehingga keduanya juga nekat pergi ke tebing tempat habitat kelelawar yang mereka buru.

"Mereka pekerjaan sampingannya cari kelelawar untuk dijual,"papar dia.

Namun naas diduga karena pegangannya terlepas saat memanjat tebing Warto Rejo langsung terpeleset dan terjatuh ke laut. Temannya yang mengetahui hal tersebut langsung kembali mencari pertolongan.

Berdasarkan informasi yang berhasil mereka kumpulkan, lanjut mardjono, kedua orang pencari kelelawar tersebut memang tidak mengenakan pengaman yang memadai. Mereka hanya mengandalkan bekal sebuah galah ataupun jaring untuk menangkap kelelawar.

"Kalau di sini sudah terbiasa masyarakat pencari kelelawar di tebing-tebing,"terang dia.

Baca Juga:Dinkes Gunungkidul Sebut Tingkat Kesembuhan Sangat Bagus, Sisakan 354 Kasus Aktif Covid-19

Kapolsek Panggang, AKP Ahmad Fauzi membenarkan peristiwa tersebut. Sejak menerima laporan, sejumlah anggota Polsek Panggang langsung berangkat ke lokasi. Namun hingga tengah hari mereka belum juga melaporkan tentang peristiwa tersebut.

Kendati demikian Ahmad memaklumi hal tersebut karena memang kondisi menuju ke lokasi kejadian cukup sulit. Untuk menuju ke pantai Watu tumpeng memang harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer dari pemberhentian terakhir kendaraan bermotor.

" saya belum bisa memberikan keterangan secara detail termasuk ketinggian tebing berapa karena memang anggota belum ada yang kembali,"ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini