Awan Panas hingga Ratusan Kali Lava Masih Meluncur dari Puncak Merapi dalam Sepekan Terakhir

Dalam pekan ini, analisis morfologi menunjukkan adanya sejumlah perubahan di kubah lava.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 01 April 2022 | 17:56 WIB
Awan Panas hingga Ratusan Kali Lava Masih Meluncur dari Puncak Merapi dalam Sepekan Terakhir
Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar terlihat dari Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Terkait jujan di puncak Merapi, disampaikan Hanik, sempat tercatat intensitas curah hujan sebesar 39 mm/jam selama 85 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 28 Maret 2022. Saat itu dilaporkan pula terjadi lahar di Sungai Senowo.

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak 5 November 2020 lalu.

Sedangkan gunung api yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu memasuki fase erupsi sejak tanggal 4 Januari 2021. Saat itu ditandai dengan munculnya kubah lava di tebing puncak sektor barat daya dan di tengah kawah.

Hanik menambahkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Lalu untuk Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Baca Juga:Sempat Diguyur Hujan, Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,5 Kilometer ke Barat Daya

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak