Minyak Goreng Curah Langka, Pemkot Yogyakarta Gelar Operasi Pasar saat Ramadhan Minimal 2 Kali

Heroe menjelaskan, butuh sekitar 10 hari pengiriman minyak goreng curah itu diterima di distributor yang ada di Jogja.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 03 April 2022 | 09:17 WIB
Minyak Goreng Curah Langka, Pemkot Yogyakarta Gelar Operasi Pasar saat Ramadhan Minimal 2 Kali
Salah satu distributor Jalan Bantul, Mantrijeron, Kota Jogja menempelkan pengumuman bahwa stok minyak goreng curah di tempatnya kosong, Jumat (1/4/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta mengungkapkan ketersediaan minyak goreng curah di dua distributor yang ada di Kota Jogja masih langka. Hingga kini pihaknya masih menunggu kiriman stok minyak goreng dari Semarang, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan untuk mengatasi kondisi langka, saat Ramadhan 2022 ini pihaknya melakukan operasi minyak goreng curah. 

"Minimal kita lakukan dua kali untuk operasi pasar minyak goreng curah. Memang saat ini dua distributor masih menunggu kiriman," kata Heroe kepada wartawan, Sabtu (2/4/2022). 

Heroe menjelaskan, butuh sekitar 10 hari pengiriman minyak goreng curah itu diterima di distributor yang ada di Jogja. Sehingga ketika pasokan datang, minyak goreng langsung didistribusikan ke pedagang. 

Baca Juga:Gandeng PMI dan Dukung Ketersediaan Darah selama Ramadhan, Astra Motor Yogyakarta Gelar Aksi Donor Darah

"Nanti begitu datang (migor curah) kita langsung operasi pasar. Jadi ketika ada persediaan barang, saya minta operasi pasar dilaksanakan," kata Heroe. 

Operasi pasar itu, kata Heroe untuk memastikan kebutuhan minyak goreng di Kota Jogja bisa terpenuhi. 

"Maka kita melihat dulu dari ketersedian yang ada. Harapannya dengan operasi minyak goreng curah itu kan juga bisa menstabilkan harga juga," kata dia. 

Untuk harga eceran tertinggi (HET) berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram. Nantinya pedagang dapat menjual sesuai arahan pemerintah yaitu Rp15.500 ke konsumen dan warga. 

Heroe mengatakan setiap distributor minyak goreng curah di Kota Jogja, rata-rata menerima sekitar 27 ton. Jumlah itu diakuinya lebih sedikit sebelum ada kelangkaan migor curah. 

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Hari ini, Mayoritas Kota di Indonesia Hujan, Yogyakarta Akan Hujan Lebat

Ia menerangkan Desember 2021 lalu, pengiriman minyak goreng curah ke kedua distributor sudah cukup lancar. Namun pada Januari 2022 hanya 50 persen saja yang dikirim.

"Di distributor ini total pengiriman itu 54 ton. Tapi saat ini hanya 27 ton saja. Jadi berkurang 50 persen memasuki Januari 2022 lalu," ujar Heroe. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak